Peringatan Haul Sunan Gunung Jati, Rangkaian Wisata Eduheritage Napak Tilas Sejarah Jakarta dan Cirebon

- 20 Juni 2024, 16:42 WIB
Peringatan Haul Sunan Gunung Jati sebagai salah satu rangkaian wisata Eduheritage, napak tilas sejarah Jakarta dan Cirebon./ Dokumentasi Kasepuhan Cirebon
Peringatan Haul Sunan Gunung Jati sebagai salah satu rangkaian wisata Eduheritage, napak tilas sejarah Jakarta dan Cirebon./ Dokumentasi Kasepuhan Cirebon /

GALAMEDIANEWS – Peringatan Haul Sunan Gunung Jati sebagai rangkaian wisata Eduheritage napak tilas sejarah Jakarta dan Cirebon digelar hari ini, Kamis 20 Juni 2024 di Plaza Museum Bahari, Jln. Pasar Ikan No.1, Penjaringan Jakarta Utara.

Acara peringatan Haul Sunan Gunung Jati tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta melalui Dinas Kebudayaan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Cirebon sebagai rangkaian wisata Eduheritage untuk menyambut Hari Jadi Kota Jakarta ke-497 yang jatuh pada 22 Juni 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Walikota Cirebon Drs Agus Mulyadi, Ketua Yayasan Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon Ahmad Jazuli, Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara Brigjen Pol (PP) AA Maparessa, para sultan dan raja se-Nusantara, para pelajar dari Kota Cirebon dan keluarga besar Dinas Kebudayaan beserta mitra-mitranya.

Bentuk acara Haul Sunan Gunung Jati tersebut diantaranya penandatangan nota kesepahaman tentang Hubungan Sejarah antara Jakarta dan Cirebon, doa dan dzikir bersama, penampilan kesenian tradisional dari Kota Jakarta, Kota Cirebon, Kesultanan Sumbawa, juga gelar seni dan budaya komunitas yang ada di Kota Jakarta dibina oleh Dinas Kebudayaan.

Baca Juga: Wisata Eduheritage Kasepuhan Cirebon pada 22 Juni 2024, Napak Tilas Sejarah Jakarta yang Erat dengan Cirebon

“Acara Haul Sunan Gunung Jati diharapkan dapat memberikan edukasi sejarah kepada warga Jakarta dan Cirebon khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya agar generasi selanjutnya dapat mengetahui dan mengerti sejarah, wasiat, dan nilai-nilai kepemimpinan Sunan Gunung Jati serta ketokohan Fatahillah dalam kaitannya dengan sejarah Kota Jakarta”, ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Iwan Henry Wardhana.

Acara ini diselenggarakan tidak lain sebagai rangkaian wisata Eduheritage, sebuah kerjasama berkelanjutan dalam menggali akar sejarah dan budaya antara Jakarta dan Cirebon serta mengembangkannya dalam berbagai bentuk kegiatan yang bersifat edukatif di kemudian hari.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Badan Wakaf Kesepuhan Cirebon, Ahmad Jazuli, berharap melalui inisiasi antara Pemerintah Kota Cirebon dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta dukungan dari Kemenparekraf ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya dari Jakarta ke Cirebon.

Ia juga mengatakan, Keraton Kasepuhan Cirebon masih menjalankan adat istiadat dan tradisi yang kuat, dimana dalam setahun setidaknya ada 42 adat istiadat dan tradisi yang masih berjalan.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Press Release


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah