GALAMEDIANEWS – Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur sejak Januari 2024 tercatat telah mengalami letusan atau erupsi sebanyak 564 kali. Letusan atau erupsi gunung dengan ketinggian 3.676 meter diatas permukaan laut terakhir terjadi pada Kamis 27 Juni 2024 pukul 18.30 WIB.
Dikutip dari situs resmi MAGMA Indonesia Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, sebagaimana dilaporkan petugas pengawas gunung, Ghufron Alwi, letusan ataupun erupsi Gunung semeru pada Kamis, 27 Juni 2024, pukul 18. 30 WIB secara visual letusan tidak teramati. Namun erupsi atau letusan terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 105 detik.
Sebelumnya Gunung Semeru meletus pada pukul 07.39 WIB dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak atau sekitar 4.476 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan, terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 103 detik.
Sepanjang Kamis 27 Juni 2024 dinihari hingga malam hari, Gunung semeru telah mengalami 119 kali erupsi atau letusan. Tercatat pada periode pukul 00.00 hingga 06.00 WIB mengalami 39 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 11 hingga 22 milimeter dan lama gempa 62 hingga 134 detik, serta mengalami 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 hingga 3 milimeter dan 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5 hingga 8 milimeter.
Pada periode pukul 06.00 hingga 12.00 WIB Gunung Semeru mengalami 38 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 12 hingga 22 milimeter dan lama gempa 61 hingga 151 detik. Selain itu juga mengalami 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 4 hingga 5 milimeter dan 10 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2 hingga 8 milimeter.
Pada periode pukul 12.00 sampai 18.00 WIB Gunung Semeru mengalami 42 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10 hingga 22 milimeter dan lama gempa 65 hingga 120 detik. Juga mengalami 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 hingga 5 milimeter dan 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 hingga 6 milimeter.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Semeru Terbaru, Dampak Erupsi Terhadap Penerbangan Masih Ada
Sehari sebelumnya, Rabu 26 Juni 2024, Gunung Semeru mengalami 144 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10 hingga 23 milimeter dan lama gempa 59 hingga 137 detik. Juga mengalami 23 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 hingga 7 milimeter dan lama gempa 43 hingga 101 detik.
Gunung Semeru juga mengalami 31 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2 hingga 9 milimeter dan sekali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 18 milimeter, serta 5 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 hingga 30 milimeter.