Tujuannya agar dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Ketiga, kata Kang Emil, Jabar mencanangkan sebagai pusat keunggulan bidang medis.
"Keempat dan kelima, seperti yang Anda tahu, mempelajari dan menggunakan 4.0 bukan lagi sebuah pilihan, tapi keharusan. Maka, kami merevolusi kurikulum di seluruh institusi pendidikan dengan menggunakan Digital 4.0 Content," ujarnya.
Kemudian, Jabar berupaya menjadi yang terdepan dalam sustainability business (bisnis berkelanjutan). Waste to energy juga bagian dari bisnis berkelanjutan tersebut. Terakhir adalah pariwisata lokal.
Baca Juga: UIN Sunan Gunung Djati Bandung Gelar Wisuda ke-79 secara Virtual
"Itulah optimisme di Jabar, rumah bagi lebih dari 60 persen industri di Indonesia, destinasi investasi nomor satu di Indonesia, dan rumah bagi SDM paling produktif di Indonesia," kata Kang Emil.