Ekonomi Lesu, Pengusaha Kota Bandung Tembus Ekspor ke Australia dan Nigeria

- 29 September 2020, 10:04 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat melihat produk hasil pengusaha Kota Bandung
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat melihat produk hasil pengusaha Kota Bandung /Humas Kota Bandung



GALAMEDIA - Meski kondisi ekonomi tengah sulit, sejumlah pengusaha asal Kota Bandung ernyat mampu eksport produknya hingga Australia dan Nigeria.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah. Menurutnya, ada 3 pelaku usaha yang MoU dengan Australia. Salah satunya kuliner dengan nilai kontrak Rp337 juta.

Sedangkan ke Nigeria, Afrika Barat ada 5 pelaku usaha yang sukses mengeksport produknya senilai Rp432 juta.

Baca Juga: Polri Larang Liga 1, Laga Persib Kontra PSM Pada 4 Oktober 2020 Terancam Batal

"Jadi dengan dua kontrak saja sudah mencapai Rp770 jutaan. Tambah kemarin kita lakukan pengiriman sampel produk ke New Zealand, karena di sana sebelum lakukan MoU ingin melihat sampelnya. Kita kirimkan sekitar 7 produk, harapanmua setelah lihat maka akan ada tindak lanjut dengan MoU,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima galamedia.

Menurutnya, Kota Bandung terus mendorong roda ekonomi bergerak dengan meningkatkan eksport ke sejumlah negara. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan mentoring Go Eksport kepada para pelaku usaha di Kota Bandung.

Kegiatan yang dilakukan selama 6 kali pertemuan itu membuahkan hasil dengan melaksanakan Bussiness Matching. Tak hanya kegiatan menyocokan produk dengan ‘buyer’ saja, tetapi membuahkan hasil perjanjian kerja sama.

Baca Juga: Pajak Mobil Baru 0 Persen Diterapkan di Malaysia, Penjualan Unit Melesat

“Mentoring Go Eksport khusus untuk 85 pelaku usaha yang memang produknya sudah orientasi ekspor. Alhamdulilah, kegiatan Bussiness Matching yang menghasilkan MoU (Memorandum of Understanding) atau kontrak,” tutur Elly di usai menghadiri kegiatan Virtual Bussiness Matching Bandung – Penang di Holeh Grand Tjokro Senin 28 September 2020.

Menurutnya, kegiatan Bussiness Matching merupakan pertemuan para pelaku usaha untuk mempromosikan produk yang berada di Kota Bandung.

“Kami melakukan Bussiness Matching, para pelaku usaha untuk tujuan mempromosikan produk Kota Bandung. Mulai dari fesyen, kuliner, kraft, home dekor dan produk lainnya,” tuturnya.

Baca Juga: WHO : Ada 120 Juta Tes Diagnostik Covid-19 Cepat untuk Negara Miskin dalam Waktu Dekat

Namun untuk mendongkrak semangat, lanjut Elly Pemkot Bandung memberikan ruang bagi para pelaku usaha agar mampu mengekspor produknya.

“Pemkot Bandung menghadirkan para pelaku usaha agar ekspor dari pelaku usaha tetap berjalan. Alhamdulillah acara hari ini, 71 pelaku usaha Kota Bandung. Sementara itu dari KJRI Penang menghadirkan 25 buyer. Semoga ada titik temu dari Penang dan pelaku usaha Kota Bandung,” tuturnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x