Network
GALAMEDIA - Untuk membangkitkan usaha para pelaku Usaha Kecil dan menegah (UKM) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung menggelar Pasar Kreatif di 9 pusat perbelanjaan.
Hasilnya, sejak berlangsung pada September hingga Oktober ini, Pasar Kreatif mampu meraup omzet hingga Rp1,4 miliar lebih.
Pasar Kreatif digelar di sejumlah mal lainnya. Di antaranya di Paris Van Java (4-13 September), Bandung Electronik center (4-13 September), 23 Paskal Shopping Center (11-20 September), Trans Studio Mall (11-20 September).
Baca Juga: Terungkap, Khabib Nurmagomedov Pilih Pensiun daripada Hadapi McGregor dengan Iming-iming 95 Triliun
Selain itu juga, Istana Plaza (18-27 September), Bandung Indah Plaza (25 September - 4 Oktober), Kings Shopping Center (2-11 Oktober), dan Festival City Link (9-18 Oktober).
Ketua Harian Dekranasda Kota Bandung, Elly Wasliyah memaparkan, selama pandemi Covid-19 pihaknya tetap menggelar sejumlah kegiatan. Hal ini agar para pelaku UKM tetap bisa bergerak.
"Salah satunya yaitu Pasar Kreatif Bandung 2020 di 9 pusat perbelanjaan yang melibatkan 212 pelaku usaha," ungkap Elly.
Baca Juga: Presiden Erdogan Sebut Eropa Perlakukan Muslim Seperti Nazi Menghukum Orang-orang Yahudi
Elly mengungkapkan, selama penyelenggaraan Pasar Kreatif melibatkan 288 pelaku usaha. Hasilnya ternyata sangat positif dan mampu mendongkrak perekonomian Kota Bandung.
Oleh karenanya, Elly mengaku siap jika Pasar Kreatif menjadi agenda tahunan Kota Bandung. Bahkan jika memungkinkan akan menambah lokasi penyelenggaraannya.
Tak hanya pameran, Dekranasda Kota Bandung juga menggelar pelatihan. Di antaranya, sosialisasi fasilitasi kemitraan pelaku usaha dengan pusat perbelanjaan di Hotel El-Royale pada 26–27 Agustus 2020 lalu.***
