Pemkot Cimahi Bakal Evaluasi Seluruh Sistem Drainase

- 30 Oktober 2020, 16:13 WIB
Situasi banjir di Jalan Leuwigajah, Cimahi, Minggu 25 Oktober 2020 sore.
Situasi banjir di Jalan Leuwigajah, Cimahi, Minggu 25 Oktober 2020 sore. /Twitter @Ajies80045517


GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi akan mengevaluasi kondisi semua fasilitas umum, salah satunya drainase yang ada di wilayahnya.

Evaluasi dilakukan agar fasilitas tersebut dipastikan bisa memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dan semua pihak.

"Dalam pembangunan ini, satu hal yang harus diyakinkan adalah efek dan manfaat dari pembangunan bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat kota Cimahi," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, Jumat, 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Tidak Lolos CPNS, Peserta Bisa Lakukan Sanggahan di Link Ini

Evaluasi kondisi drainase dilakukan pasca tewasnya seorang pelajar SMP bernama Alisyia Nur Banun. Korban sempat terperosok ke dalam drainase, dan terseret ke saluran drainase sejauh 700 meter di Jalan Daeng Ardiwinata, Minggu, 25 Oktober 2020 sore.

Menurut Dikdik, evaluasi harus dilakukan, apalagi musim hujan masih panjang. Dalam kondisi saat ini, sambungnya, hujan yang turun betul-betul di luar dari biasanya.

Sebab, faktanya bukan hanya di Cimahi yang mengalaminya, tetapi juga daerah disekitar Cimahi pun sama.

"Memang ada beberapa titik terjadi genangan air, dan kita sejauh ini tetap berusaha menuntaskan masalah ini," ujarnya.

Baca Juga: Urai Kemacetan, Hari Ini Polres Cimahi Sudah Lakukan 6 Kali One Way di Jalur Lembang

Berdasarkan masterplan yang sudah ada, kata Dikdik, Pemkot Cimahi akan mengupayakan saluran-saluran air yang ada bisa terkoneksi dengan baik. Sehingga air bisa mengalir dengan cepat ke saluran yang lebih besar.

"Kita upayakan antara saluran yang satu dengan saluran lainnya bisa betul-betul tersambung dengan baik, sehingga air bisa mengalir dengan cepat ke saluran yang lebih besar," bebernya.

Ketua Komisi 3 DPRD Kota Cimahi, Yus Rusnaya mengatakan, pihaknya meminta kepada Pemkot Cimahi dan dinas terkait untuk benar-benar memperhatikan kualitas pembangunan drainase di Kota Cimahi, agar masyarakat merasa tenang dan nyaman.

Yus juga meminta Pemkot Cimahi agar berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengingat limpasan air yang mengalir ke daerah Cihanjuang atau Jalan Daeng Ardiwinata berasal dari atas atau daerah yang masuk wilayah KBB.

Baca Juga: Gerak Cepat Jabar Antisipasi Penularan Covid-19 Saat Libur Panjang

"Drainase ini dibangun tahun 2017. Ini memang keterkaitan dengan air yang tidak terduga, karena ini ada limpahan dari atas dari KBB, sehingga daya tampungnya tidak kuat seperti ini. Maka saya sarankan juga untuk koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat juga agar tidak terjadi seperti ini lagi," tegasnya.

Tak hanya itu, dengan adanya kejadian ini, DPRD meminta kepada Pemkot Cimahi dan Dinas PUPR untuk melakukan evaluasi terhadap kondisi seluruh fasilitas umum dibeberapa titik, seperti di jalan Encep Kartawirya.

"Di sana drainasenya tidak berfungsi, sehingga mengakibatkan banjir di sejumlah titik," ungkapnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x