Network
GALAMEDIA - Program integrasi antarmoda transportasi publik mengantarkan DKI Jakarta meraih penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021.
Raihan ini membuat Ibu Kota Jakarta selangkah lebih maju dari tahun sebelumnya yang hanya mendapat gelar "Honorable Mention". Jakarta pun jadi juara dunia dalam urusan transportasi.
Kemenangan DKI Jakarta dalam ajang global ini disiarkan oleh konsultan transportasi, Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia.
Baca Juga: Ribuan Buruh Hari Ini Bakal Geruduk Istana Menolak Omnibus Law, Ini yang Dilakukan Polisi
"Semoga penghargaan ini dapat menjadi pemicu untuk terus melakukan gebrakan-gebrakan baru dalam menerapkan kebijakan yang humanis dan ramah lingkungan," kata Direktur ITDP Asia Tenggara, Faela Sufa di Jakarta, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun mendapat banyak pujian. Namun ia tetap menjadi sasaran bully pihak yang kontra. Bahkan pengamat pun meminta Anies tak mengklaim prestasi itu sebagai upah dari kerjanya selama menjabat gubernur.
Pasalnya, apa yang diraih Jakarta di era Anies ini tak lepas dari karya pemimpin sebelumnya, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Setidaknya itu versi mereka yang kontra dengan Anies.
Baca Juga: Sejarah 2 November: Raja Saud Digulingkan, Shahrukh Khan lahir di New Delhi India
Ferdinand Hutahaean, eks politisi Partai Demkorat juga ikut angkat bicara. Ia sepertinya tak sepaham dan sejalan dengan Anies.
Lewat akun Twitter pribadinya, Ferdinand pun menyerang Anies. Ia bahkan menyumpahi sang gubernur.
"Bukan sekedar tak bisa klaim sendirian, tapi harus mengakui itu semua berkat kinerja pendahulunya dan harus mengucapkan terimakasih kepada pendahulunya," cuit Ferdinand dikutip Galamedia, Senin, 2 November 2020.
Dalam cuitannya itu Ferdinand menyertakan link sebuah berita. "Sebab bila tidak melakukan itu, Anies tidak tau terimakasih dan kuwalat nanti sm kpd kebenaran dan kpd pendahulunya," sambung dia.
Baca Juga: Ini Identitas Pemuda yang Ditemukan Tewas Tergeletak di Ir H Djuanda Bandung
Bukan sekedar tak bisa klaim sendirian, tapi harus mengakui itu semua berkat kinerja pendahulunya dan harus mengucapkan terimakasih kepada pendahulunya.
Sebab bila tidak melakukan itu, Anies tidak tau terimakasih dan kuwalat nanti sm kpd kebenaran dan kpd pendahulunya. https://t.co/Ydg447pQTc— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 1, 2020
Warganet pun ikut mengomentari pernyataan Ferdinand dan menilai Anies memang tak tahu berterima kasih.
Baca Juga: Hati-hati, 9 Daerah di Jabar Berpotensi Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir
"Saya setuju bang, apa yg diraih jakarta adalah kerja keras para GUB, tp inilah hidup,inilah dinamikanya, mari kita kawal APBD DKI agar kedepan pembangunan lebih ditingkaykan lagi," tulis netizen.
"apa susahnya sih berterima kasih kepada para pemimpin sebelumnya. Tapi kepercayaan publik sudah mengakui kinerja pemimpin sebelumnya dari pada yang sekrang," timpal warganet.***
