Network
GALAMEDIA - Identitas sesosok pemuda yang ditemukan tewas di dipinggir jalan Ir H Djuanda tepatnya sekitar Masjid Raya Al Ihsan Dago atau Darul Hikam, dengan luka di benturan di wajah dan kepala, pada Minggu 1 November 2020 pagi akhirnya diketahui.
Pemuda tersebut diketahui bernama Sanu Sandani (17) yang merupakan warga Cinta Asih, Cipongkor, Kab. Bandung Barat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsekta Coblong Kompol Hendra Virmanto saat dihubungi wartawan. "Betul identitasnya sudah diketahui. Korban bernama Sanu Sandani yang merupakan warga Cipongkor Kabupaten Bandung Barat," jelasnya.
Baca Juga: Wilayah Jakarta, Senin 2 November 2020 Diprediksi Masih Dilanda Hujan
Dikatakan Hendra, diketahuinya identitas korban berawal dari keterangan beberapa saksi yang diperoleh penyidik di lapangan.
"Setelah kita mencari saksi saki dan bukti dilapangan akhirnya identitas korban pun kita dapatkan. Kami pun sudah melakukan koordinasi dengan Polres Cimahi untuk memberitahukan pihak keluarga korban," terangnya.
Saat ditanya kronologis kematian korban, Hendra belum dapat memberikan keterangan secara rinci. Pasalnya pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bandung, Hari Ini Senin 2 November 2020
"Saya minta doa nya, semoga kasus ini bisa terungkap dan pelakunya cepat tertangkap. Agar dapat diketahui motifnya," ujar Hendra.
Seperti yang diberitakan sebelumnya warga jalan Ir H Djuanda tepatnya sekitar Masjid Raya Al Ihsan Dago atau Darul Hikam digegerkan dengan ditemukan sesosok mayat pria tanpa identitas terpakar yang di pinggir jalan dengan luka di wajah dan kepala. Diduga pria tanpa identitas tersebut menjadi korban pembunuhan.
Saat ditemukan mayat pria itu tidak memakai baju, hanya menggunakan celana jeans dan sepatu. Selain itu darah berceceran di dekat pagar rumah no 308.
Baca Juga: MU Dipermalukan Arsenal, Terpaksa Masih Menghuni Papan Bawah
Menurut salah satu petugas keamanan komplek Dago Asri, sekira pukul 02.30 WIB lebih melihat ada sekelompok pemuda berlarian dari arah atas menuju bawah sambil teriak teriak.
"Saat itu saya melihat ada beberapa orang pemuda berlarian dari arah atas ke bawah seperti mengejar seseorang sambil berteriak teriak. Saya kira hanya bercanda. soalnya kerap sekali di sekitar sini, kalau malam ada yang motor ngebut atau teriak teriak. Saya tidak mengecek lantaran dipos hanya seorang diri dan menjaga komplek," jelasnya.
Tidak hanya itu, tersiar kabar sebelum ditemukannya sesosok pria tanpa identitas itu tewas, telah terjadi keributan antar kelompok pemuda di atas jalan Ir H Djuanda atau tepatnya sekitar Dago Pojok.***
