Pemkab Sragen Sediakan Pembasmi Tikus untuk Cegah Korban Lebih Banyak Lagi  

- 5 November 2020, 19:29 WIB
Petugas Distan Kabupaten Bandung melakukan gerakan pengendalian hama tikus pascapanen di area pesawahan Desa Nanjung, Kec. Margaasih, Kab. Bandung, Kamis (1/8/2019).
Petugas Distan Kabupaten Bandung melakukan gerakan pengendalian hama tikus pascapanen di area pesawahan Desa Nanjung, Kec. Margaasih, Kab. Bandung, Kamis (1/8/2019). /

Terpisah, Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, membenarkan terjadinya kasus kematian seorang petani, bernama Jumino, warga Putatsewu RT 02, Jatitengah, akibat tersengat listrik jebakan tikus di lahan persawahan. 

Baca Juga: Kunjungi Industri Penyamakan Kulit Sukaregang, Sandi Ajak Keberpihakan Masyarakat Produk Indonesia

"Rabu lalu kembali terjadi peristiwa meninggalnya seorang petani akibat tersengat aliran listrik jebakan tikus," katanya. 

Menurut Ardi, dalam kurun waktu 10 bulan terakhir di Kabupaten Sragen dilaporkan, sedikitnya telah terjadi sembilan kali kasus kematian akibat tersengat listrik pada jebakan tikus.

"Jajaran Polres Sragen sudah berupaya memberikan penerangan kepada masyarakat, jangan menggunakan jebakan tikus beraliran listrik. Namun edukasi tersebut belum bisa mengubah kebiasaan masyarakat. Kenyataannya, masih banyak masyarakat petani menggunakan aliran listrik pada jebakan tikus," sambungnya.***

Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan, Tagar #AhlanWaSahlanIBHRS Trending Topic Nomor 1 di Twitter

 

 

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x