Kabar terbaru datang dari FPI memberi gambaran lain. Mereka mengklaim jika Pemerintah Arab Saudi tengah mencoba menggagalkan kepulangan Rizieq ke Indonesia.
Hal itu disampaikan DPP FPI lewat akun Twitter resminya, @DPPFPI_ID.
"Pemerintah Saudi sudah tak lagi bisa di lobi untuk mencegah Imam Besar," tulis FPI, dikutip Galamedia, Jumat, 6 November 2020.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
"Maka mereka mencoba gagalkan Kepulangan HRS via kirim Email ke Maskapai," lanjutnya.
Dalam unggahan itu, FPI menyertakan dua foto yang sekilas terlihat seperti capture email. Di sana ada permohonan pembatalan tiket ke travel.
Warganet pun mengomentari hal itu. "Kadang ane berfikir kedatangan beliau sebaiknya diumumkan stlh beliau tiba di tanah air. tapi ane yakin beliau punya pertimbangan & strategi sendiri," tulis warganet.
Pemerintah Saudi sudah tak lagi bisa di lobi untuk mencegah Imam Besar. Maka mereka mencoba gagalkan Kepulangan HRS via kirim Email ke Maskapai.#AhlanWaSahlanIBHRS pic.twitter.com/7RwPylZR0U— Front Pembela Islam (@DPPFPI_ID) November 5, 2020
"Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT untuk habibana ... semoga Diberikan keselamatan dan keamanan dalam perjalanan pulang ke Indonesia. Aamiin yra," timpal netizen.
"Takutnya ada orang gila dipesawat. Semoga Allah senantiasa melindungi beliau," lanjut warganet lainnya.***