Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar sendiri mengakui kalau BLT DD yang semula program Kemendes PDTT lalu diakomodasi sebagai program bansos Kemensos, yakni BST. Sebab dalam perjalanannya, anggaran Kemendes PDTT tidak bisa menjangkau seluruh sasaran.
"Saya melaporkan kepada Presiden anggarannya habis. Dan keputusannya adalah BLT DD diambilalih oleh Kemensos menjadi BST, " katanya. Abdul Halim menyatakan hal ini sebagai bentuk komitmen tinggi dan kecintaan Presiden Joko Widodo kepada rakyatnya agar bansos tetap berkesinambungan.
Baca Juga: DLH Jabar Klaim Pencemaran Limbah Feses di DAS Citarum Menurun Selama Pandemi
Program BST Kemensos, di Jawa Barat alokasi kuota BST sebanyak 182.714 KPM dengan nilai bantuan sebesar Rp.657.774.000.000 Untuk Provinsi Jawa Barat alokasi kuota BST sebanyak 1.070.708 KPM dengan nilai total sebanyak Rp3,854.728.000.000. ***