Donald Trump Uring-uringan Soal Surat Suara, Para Perwira Tinggi Militer AS Kecewa

- 7 November 2020, 22:13 WIB
Calon Presiden Petahana Amerika Serikat Donald Trump. *
Calon Presiden Petahana Amerika Serikat Donald Trump. * /


GALAMEDIA - Sikap calon presiden petahana Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang menuduh ada potensi kecurangan dan pencurian suara dalam pemilihan presiden menuai kritik dari kalangan veteran militer.

Seperti dilansir Associated Press, Sabtu 7 November 2020, Trump mendesak seluruh surat suara dari para tentara yang berdinas di luar negeri dan dikirim via pos tetap dihitung. Namun, dia menuduh ada surat suara dari para prajurit yang hilang.

Sejumlah petinggi militer AS yang berdinas di luar negeri merasa kecewa dengan tuduhan Trump soal surat suara prajurit yang hilang. Sebab Trump tidak memberikan bukti-bukti untuk memperkuat tudingannya.

"Para perwira di berbagai tingkat termasuk mereka yang berada di Kongres harus mengatakan kepada presiden, 'Pak, Anda harus sabar sama seperti yang dilakukan seluruh masyarakat'," kata mantan perwira Angkatan Laut AS, Laksamana (purnawirawan) Steve Abbot.

Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS 2020, Peluang Israel Berperang dengan Iran Kian Terbuka

Abbot pernah menjabat sebagai Wakil Penasihat Keamanan Dalam Negeri di masa pemerintahan Presiden George W. Bush.

Dia juga anggota perkumpulan Count Every Hero yang beranggotakan para mantan perwira tinggi militer AS, yang bertugas melakukan advokasi supaya suara para tentara yang berdinas dilindungi dan dihitung secara jujur dan adil.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti berapa jumlah surat suara prajurit AS yang berdinas di luar negeri yang akan dikirim.

Tori Simenec (28) yang merupakan mantan anggota Korps Marinir Angkatan Laut AS yang berpangkat letnan satu ikut mengomentari pernyataan Trump.

"Setiap orang punya hak untuk terlibat dalam demokrasi. Itu mengapa orang-orang memilih masuk ketentaraan. Hal ini yang membuat kami sangat yakin," kata Simenec.

Baca Juga: Pengamat: Pegang Janji Habib Rizieq Shihab Saat Pulang ke Indonesia

Mantan perwira menengah Angkatan Darat AS, Mike Jason (47), yang terakhir berpangkat kolonel merasa kesal dengan pernyataan Trump. Sebab, selama hampir tiga dasawarsa bertugas, dia memberikan suara melalui pos dari lokasi penugasannya di Afghanistan, Irak, dan Jerman.

Sementara itu hasil penghitungan terakhir hingga Sabtu 7 November 2020, Joe Biden meraup suara elektoral 264 suara dan Donald Trimp 214 suara.

Kedua kandidat masing-masing harus mendapatkan 270 dari 538 suara elektoral untuk bisa memenangkan pilpres AS.

Proses penghitungan sampai saat ini tinggal menunggu lima negara bagian, yaitu Arizona, Georgia, Nevada, North Carolina dan Pennsylvania.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x