Tapi Steph mengklaim, Melania menolak pindah sebelum Trump merevisi perjanjian pasca-pernikahan mereka.
Melania hanya akan pindah ke Gedung Putih jika Trump memberi jaminan hitam di atas putih bahwa Barron akan mendapat bagian kekayaan yang sama seperti anak-anak Trump dari dua pernikahan terdahulu.
Steph menyebut selama di Gedung Putih, Trump dan Melania tidur di kamar terpisah. Ia juga menyebut pernikahan keduanya lebih merupakan “hubungan transaksional”.
Klaim Steph mendapat dukungan dari mantan asisten Trump lainnya, Omarosa Manigault Newman. Ia bahkan mengklaim pernikahan Trump dan Melania telah lama berakhir.
Baca Juga: Prioritas Tangani Covid, Kesejahteraan ASN Tetap Jadi Atensi Bupati Bandung
“Melania menghitung setiap menit sampai waktunya di Gedung Putih berakhir dan dia dapat bercerai.”
Omarosa menambahkan, “Melayangkan gugatan cerai saat masih di Gedung Putih sama saja dengan penghinaan. Trump akan melakukan segala cara untuk membalasnya.”
Meski demikian dalam sejumlah wawancara Melanis (50) mengaku hubungannya dengan Trump (74) sangat luar biasa. Ia bahkan menyebut mereka tak pernah berdebat.
Sebelumnya dalam perjanjian pranikah dengan istri keduanya, Marla Maples, Trump membuat mantan model tersebut terikat kesepakatan yang mencegahnya membuat buku ataupun melakukan wawancara untuk menyeranganya.
Baca Juga: Kampanyekan Hidup Sehat di Masa Pandemi, Ratusan Peseda Ikuti Gowes Sehat Sejauh 28 km
Pengacara Christina Previte mengatakan, kemungkinan Melania juga menandatangani kesepakatan serupa dengan Marla.***