Ini Alasan Presiden Meksiko Enggan Mengucapkan Selamat Kepada Joe Biden Sebagai Pemenang Pilpres AS

- 8 November 2020, 14:26 WIB
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. //Reuters



GALAMEDIA - Jika presiden lain sudah memberikan selamat atas kemenangan Joe Biden dalam Pilpres Amerika Serikat, berbeda dengan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

Ia mengaku tidak akan mengucapkan selamat kepada pemenang pemilu presiden Amerika Serikat, Joe Biden, sampai gugatan hukum terhadap hasil pemungutan suara diselesaikan.

"Berkenaan dengan pemilu AS, kami akan menunggu sampai semua masalah hukum diselesaikan," kata Lopez Obrador pada konferensi pers, Sabtu, 7 November 2020.

Baca Juga: Sedih Belum Bisa Liburan? Film Berikut Ini Cocok Mengobati Rasa Rindu Berlibur

"Saya tidak bisa memberi selamat kepada satu calon atau yang lainnya. Saya ingin menunggu sampai proses pemilihan selesai," tambahnya seperti dilansirkan Antara.

Joe Biden dari Partai Demokrat memenangi pilpres AS pada Sabtu setelah kemenangan di Pennsylvania, salah satu negara bagian yang menjadi medan persaingan ketat, membuatnya melampaui ambang 270 suara Electoral College.

Sementara itu, Presiden Donald Trump telah mengajukan gugatan hukum untuk menantang hasil pemilu.

Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan Habib Rizieq Tetap Pulang, Para Pemimpin Bangsa Diminta Menjemputnya

Tetapi, pejabat pemilihan di negara bagian di seluruh negeri mengatakan tidak ada bukti penipuan yang signifikan. Para ahli hukum juga mengatakan upaya Trump itu tidak mungkin berhasil.

Presiden Meksiko mengaitkan sikapnya yang hati-hati itu dengan tuduhan penipuan yang ia layangkan sendiri dalam pencalonan dua pemilihan presiden yang ia ikuti, yaitu pada 2006 dan 2012, sebelum memenangi pencalonan ketiganya pada 2018.

Keengganannya untuk mengomentari hasil pilpres AS bertentangan dengan ucapan selamat yang diberikan kepada mantan Presiden Bolivia Evo Morales tahun lalu, meskipun oposisi mengklaim ada penipuan dalam upaya Morales untuk terpilih kembali.

Baca Juga: Joe Biden Menang di Pilpres AS 2020, Ini yang Dinantikan Presiden Jokowi

Para pejabat Meksiko mengatakan keputusan Lopez Obrador itu didasarkan atas keinginannya untuk tidak memprovokasi Trump saat sang presiden AS itu masih berada di Gedung Putih.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x