Network
GALAMEDIA - Kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris di Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020 dirayakan segenap pendukungnya di berbagai pelosok AS. Sorak sorai, nyanyian, tarian, bunyi klakson bahkan suara pukulan panci dan wajan mewarnai perayaan, Minggu 8 November 2020.
Sekitar Gedung Putih pun macet berkat perayaan di blok-blok sekitar. Yang menarik perhatian, ada satu orang mengenakan bendera AS sebagai jubah.
Ia berjalan menuju Black Lives Matter Plaza membawa poster bertuliskan: "The nightmare is over [Mimpi buruk sudah berakhir]."
Kerumunan orang di Gedung Putih juga menyanyikan Y.M.C.A, sebuah lagu yang dulu pernah digunakan Donald Trump untuk menutup aksi unjuk rasa
Tak hanya di Washington DC, perayaan pun dihelat di New York, Miami, Denver, Austin juga Philadelphia.
Philadelphia memang jadi kunci kemenangan Biden. Di sana orang-orang berbondong-bondong turun ke jalan untuk berpesta dengan kopi maupun cocktail.
Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan, Doa dan Dzikir Kepulangan Habib Rizieq Menggaung di Tanah Air
Sebuah spanduk dipasang bertuliskan: "Good Things Happen in Philadelphia [Hal-hal baik terjadi di Philadelphia]." Bahkan ada seorang perempuan berteriak "Biden town! [Kota Biden]."
"Orang-orang mengatakan ini protes damai. Tidak, ini adalah perayaan yang menggembirakan," ujar Chris Halt saat berkendara melintasi kota.
Kegembiraan pun dirasakan Robert Nunez. Ia mengaku sempat menangis saat mengetahui kepemimpinan Trump akan segera berakhir. Nunez bersama keluarganya merayakan kemenangan Biden dengan berkendara sembari berteriak.
"Mimpi buruk empat tahun sudah berakhir," ujarnya.
If you’ve ever wanted to see and hear people scream singing WAP in front of the White House... I have the video for you ????????????????
In case you were wondering the celebration in DC continues... we are a city that voted Biden 93%. pic.twitter.com/EcS5PhromO— ᴮᴱKitDC⁷ ⟬⟭ ???? BE thirsty ???? Luv All 7 ???? (@kitiara_dc) November 7, 2020
Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan Habib Rizieq Tetap Pulang, Bantah Dideportasi Netizen Unggah Video Itikaf
Sementara itu di New York City, orang-orang berkumpul di luar Trump International Hotel and Tower. Mereka berteriak: "Jangan lagi Trump!"
Di Brooklyn, kerumunan memadati sekitar Barclays Center. Grand Army Plaza ditutup karena ratusan orang mengenakan topeng, berdiri sembari membawa poster bertuliskan, "Best Break Up Ever [Perpisahan terbaik yang pernah ada]."
Di Chicago, orang-orang menghelat perayaan di luar Trump Tower. Perayaan diwarnai dengan sorak sorai, dering bel, bunyi klakson plus sampanye. Luapan kegembiraan pun terasa di Austin. Kubu Demokrat bersukaria sementara pendukung Trump hanya berkumpul di sisi jalan.
Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan Habib Rizieq Tetap Pulang, MUI: Saat Ini Kemungkaran Sudah Sangat Merajalela
Di sisi lain, Florida memang tidak memenangkan Biden. Namun pendukungnya berbodong-bondong ke Cafe Versailles. Di sana mereka membunyikan klakson dan melambaikan tangan ke luar jendela. 'Gano Biden' atau 'Biden Menang', teriak seorang pria.
Di Denver, Skyler dan Ainsley Tarr menikmati sampanye untuk merayakan kemenangan Biden di teras rumah mereka.
"Kami sangat gembira. Demokrasi terselamatkan. Kami kembali, sayang. Ini hari yang baik," kata Skyler.***
