Network
GALAMEDIA - Berpasangan dengan Joe Biden dalam pilpres Amerika Serikat 2020, Kamala Harris resmi sukses jadi Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih. Bersama Joe Biden, ia memenangi pemilu AS dengan meraup 279 electoral college.
Kemenangan ini, membuat Kamala Harris menjadi terkenal karena merupakan wanita pertama berkulit hitam yang akan menjabat sebagai Wapres AS.
Senator California berusia 56 tahun ini, merupakan orang pertama keturunan Asia yang terpilih sebagai wakil presiden Amerika Serikat.
Baca Juga: Viral Lakukan Mesum di Kuburan, Kapolsek Jatinegara: Pelaku Sudah Kita Amankan
Tentunya prestasi Harris jelas tidak diraihnya dalam waktu instan sendiri. Dibalik kerja kerasnya selama ini, ternyata ada dukungan keluarga yakni sang suami, Douglas Emhoff, yang saat ini juga menjadi sorotan publik selama Pemilu AS.
Lalu siapakah sosok Emhoff?
Dilansirkan rri.co.id, Emhoff dikenal sebagai pengacara hiburan yang terbilang cukup sukses. Emhoff merupakan mitra di firma hukum DLA Piper, ia mewakili perusahaan besar domestik dan internasional serta beberapa individu dan punya pengaruh dalam sengketa litigasi bisnis, real estate, dan kekayaan intelektual yang kompleks.
Baca Juga: Sedih Belum Bisa Liburan? Film Berikut Ini Cocok Mengobati Rasa Rindu Berlibur
Meski dikenal pendiam, Emhoff sangat mendukung langkah Harris sejak ia memutuskan terjun di Pemilu AS Partai Demokrat.
Harris sempat memutuskan mundur di primary race pada Desember 2019 sebelum bergabung bersama Biden di Agustus tahun 2020 ini.
Emhoff kala itu tidak banyak disorot karena lebih sering berada di balik layar.
Baca Juga: [Link Live Streaming] Manchester City vs Liverpool: Thiago Kemungkinan Absen Lawan Manchester City
Dengan setia ia menemani Harris berkampanye ke beberapa negara bagian dengan mengenakan kaus bertuliskan Kamala. Ia juga terbilang cukup aktif di media sosial.
Satu hal yang menarik, ketika lari ke atas panggung untuk melindungi Harris setelah seorang pendemo mendekat untuk mengambil mikrofon Harris.
Perlindungan juga diberikan Emhoff kepada istrinya setelah Donald Trump Jr, melontarkan kebohongan rasis yang mengatakan bahwa Harris bukanlah seorang kulit hitam Amerika karena orangtuanya adalah imigran dari Jamaika dan India.***
