Exit Permit Dibatalkan Habib Rizieq Tetap Pulang, Terungkap Jenderal Osamah Lakukan Pembelaan

- 9 November 2020, 09:38 WIB
Habib Rizieq Shihab bersama istri di tanah suci.
Habib Rizieq Shihab bersama istri di tanah suci. /@DPPFPI_ID/

GALAMEDIA - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak sempat kaget dengan beredarnya kabar Habib Rizieq Shihab pulang ke tanah air akibat dideportasi.

"Kok ada isu deportasi. Habib Rizieq enggak ada masalah kok. Cekal sudah dicabut. Jadi dimana deportasinya?," ujar ustadz Yusuf Martak saat berbincang-bincang dengan Vasco Ruseimy pada kanal YouTube Macan Idealis, Senin 9 November 2020.

Yusuf Martak mengakui sebelumnya Pemerintah Arab Saudi nyaris termakan informasi tak benar dari tanah air terkait permasalahan Habib Rizieq. Namun akhirnya kabar tersebut diluruskan salah satunya oleh Mantan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi.

Baca Juga: Hari Ini Buruh Kembali Turun ke Jalan, Tolak UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

"Ada spesial order pakai telur, awalnya mau dilaksanakan. Di-counter Jenderal Osama. Akhirnya diumumkan pemerintah Arab Saudi tak ada masalah dengan Habib Rizieq. Tidak ada niat dan tak ada upaya Pemerintah Arab Saudi untuk mendeportasi," ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, Pemerintah Arab Saudi memberikan berbagai keuntungan untuk Habib Rizieq. Diantaranya visa yang sudah lama expired diperpanjang tanpa ada denda sepeser pun.

Ia pun menyayangkan atas pernyataan Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyatakan Habib Rizieq dideportasi tanpa memperlihatkan bukti.

"Ya kalau mau buat pernyataan, ada enggak engak selembar surat yang menyatakan hal tersebut? Kalau ada ya tunjukkan. Kalau enggak punya informasi, ya tanya. Kalau enggak tahu, ya diam saja," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Pulang ke Tanah Air, Habib Rizieq: Saya Bukan Tahanan Tak Dipulangkan Dengan Paksa!

Yusuf Martak pun memprotes keras Habib Rizieq dibanding-bandingkan dengan Ayatollah Khomeini.

"Sampai disebut-sebut Habib Rizieq tak sesuci Khomeini. Itu kan pemimpin Syiah Iran. Apa hubungannya coba?," katanya.

Yusuf Martak pun mengungkapkan sebenarnya Habib Rizieq itu menentukan tanggal pernikahan putrinya yang keempat Syarifah Najwa Shihab sebelum menetapkan tanggal kepulangannya.

"Beliau itu menentukan tanggal pernikahan putrinya dulu lho, bukan tanggal kepulangannya. Itulah kelebihan beliau yang diberikan oleh Allah SWT," ungkapnya.

Seperti diketahui pada Sabtu 14 November, Habib Rizieq berencana menikahkan putri keempatnya bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Markas FPI, Petamburan.

Baca Juga: Dekat dengan Donald Trump, Arab Saudi Jadi Negara Teluk Terakhir Ucapkan Selamat ke Joe Biden

Hal tersebut pun disampaikan Habib Rizieq melalui konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Front TV, Kamis 5 November 2020.

Disebutkan, pernikahan tersebut dilangsungkan bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di markas FPI, Petamburan.

"Insyaallah pada Hari Sabtu, tanggal 14 November, tahun 2020 malam, ba'da Salat Isya. Kita akan langsung bersama-sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam untuk menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di markas besar Front Pembela Islam di Petamburan, Jakarta Pusat."

"Sekaligus insya Allah saya akan menikahkan putri saya yang keempat, yaitu Syarifah Najwa Shihab, dengan tunangannya, insya Allah, Sayid Irfan Alaidrus," ungkapnya.

Sebelumnya, Imigrasi Arab Saudi di Jeddah membatalkan permohonan bayan safar atau exit permit yang diajukan Habib Rizieq Shihab. Pembatalan permohonan dilakukan pada Selasa, 3 November 2020.

Baca Juga: Tuntut Transparansi, Melania Trump Keluarkan Pernyataan Pertamanya Soal Pilpres AS 2020

Dengan begitu, Rizieq pun memastikan, kepulangannya ke Tanah Air tidak melalui jalur izin keluar. Ia akhirnya bisa meninggalkan Arab Saudi lewat perpanjangan visa yang sudah bertahun-tahun mati.

Habib Rizieq sebelumnya mengaku sempat khawatir setelah adanya pembatalan izin keluar. Setelah mendapat penjelasan dari otoritas Saudi, Habib Rizieq menyebut pembatalan bayan safar miliknya itu dilakukan demi kebaikannya sendiri.

Rizieq pun tetap bisa pulang ke Indonesia. Imigrasi Saudi langsung memberi opsi lain, yakni memperpanjang visa Rizieq yang telah mati 2 tahun 5 bulan.

Baca Juga: Mutiara Hadis, Kalian Lebih Berhak Terhadap Musa Daripada Mereka, maka Berpuasalah.

Rizieq Shihab akan melakukan perjalanan pulang dari Arab Saudi pada 9 November 2020 pukul 19.30 waktu setempat. Direncanakan bakal tiba di Indonesia pada 10 November pukul 09.00 WIB.

"Insya Allah saya dan keluarga Hari Senin tanggal 9 November 2020 jam 19.30 waktu Saudi akan terbang dari bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudi Airlines. Dengan nomor penerbangan SV 816," ungkapnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x