Jelang Pulang ke Tanah Air, Habib Rizieq: Saya Bukan Tahanan Tak Dipulangkan Dengan Paksa!

- 9 November 2020, 08:03 WIB
Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab /Antara



GALAMEDIA - Menjelang kepulangannya ke tanah air pada Selasa 10 November 2020, Habib Rizieq Shihab membantah semua tudingan bahwa Imam Besar Fronta Pembela Islam (FPI) tersebut dipulangkan secara paksa oleh Pemerintah Arab Saudi.

Seperti diketahui sebelumnya, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan bahwa Habib Rizieq pulang ke Indonesia setelah masuk daftar deportasi. Tudingan tersebut pun langsung dibantah Habib Rizieq.

"Enggak ada masalah. Saya bebas mau kemana-mana. Mau ke Madinah bebas," ungkap Habib Rizieq Shihab pada video yang diunggah akun Twitter @DPPFPI_ID Senin 9 November 2020.

Habib Rizieq pun mengungkapkan selama di tanah suci sudah tiga kali pergi berhaji. Bahkan hampir setiap minggu bisa menjalankan ibadah umrah.

"Saya bukan tahanan yang punya salah, bukan pulang karena dipulangkan paksa," jelasnya.

Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan Habib Rizieq Tetap Pulang, PA 212 Ungkap Soal Pengamanan Penjemputan Besok

Habib mengungkapkan Pemerintah Arab Saudi memberikan kebebasan kepada saat berada di Mekkah, Arab Saudi.

Meski begitu diakuinya ada sejumlah pertanyaan dari pihak pemerintahan di sana. "Mereka bertanya kapan pulang? Kenapa terburu-buru? Kenapa enggak betah di Mekkah?," ujarnya.

Habib Rizieq kembali menegaskan, pemerintah Arab Saudi tidak melakukan pengusiran kepada dirinya.

"Ini yang tak dipahami oleh Dubes. Kalau enggak tahu ya tanya. Kalau enggak mau nanya, ya diam. Jangan sebarkan kabar yang tidak benar," tegasnya.

Habib pun mengungkapkan banyak informasi tidak benar yang diterima oleh pihak pemerintah Arab Saudi soal dirinya.

Baca Juga: Dekat dengan Donald Trump, Arab Saudi Jadi Negara Teluk Terakhir Ucapkan Selamat ke Joe Biden

"Ada informasi sampah yang masuk. Ya kita klarifikasi. Ada yang menyebut buronan. Padahal saya sudah SP3. Ya saya jelaskan dengan bahasa Arab, soalnya orang di sini enggak tahu apa itu SP3," tegasnya.

Sebelumnya pun beredar video Habib Rizieq tengah beritikaf di Masjidil Haram. Video tersebut diunggah netizen untuk menepis anggapan Habib Rizieq memiliki kesalahan di Arab Saudi.

Video tersebut membuktikan Habib Rizieq diberikan kebebasan untuk melakukan berbagai kegiatannya di tanah suci tanpa dihalang-halangi aparat setempat.

Besok, Selasa 10 November 2020 sekitar pukul 09.00 WIB, insya Allah Habib Rizieq Shihab tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Rencana kepulangan Habib Rizieq tersebut telah diungkapkan sejumlah pihak, termasuk oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) sendiri.

Baca Juga: Tuntut Transparansi, Melania Trump Keluarkan Pernyataan Pertamanya Soal Pilpres AS 2020

Ia pun menyatakan kepulangannya ke tanah air tidak melalui jalur izin keluar atau bayan safar melainkan lewat perpanjangan visa yang sudah bertahun-tahun mati.

Disebutkan, Imigrasi Arab Saudi sebelumnya telah menerima permohonan bayan safar atau exit permit darinya. Namun, jelang kepulangannya, pada Selasa 3 November 2020, Imigrasi di Jeddah membatalkan permohonan itu.

Meski begitu, Habib Rizieq tetap bisa pulang ke Indonesia. Imigrasi Saudi langsung memberi opsi lain, yakni memperpanjang visanya yang telah mati 2 tahun 5 bulan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x