Kritik Kebebasan Berbicara, Presiden Rusia Vladimir Putin Kutip Dua Ayat Al-Qur'an

- 10 November 2020, 13:58 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /Sputnik/



GALAMEDIA - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali mengutip ayat Al-Qur'an saat berpidato peringatan Hari Persatuan Nasional Rusia pada 4 November lalu.

Dilansir msdernet.xyz, Putin berpidato pada acara yang dihadiri perwakilan dari berbagai agama melalui teleconference. Melansir AhlulBayt News Agency (ABNA) 24, Putin membaca terjemahan Surat Asy-Syura ayat 23 dengan terjemahan berbahasa Rusia.
 
Dalam Surat Asy-Syura ayat 23, Allah SWT berfirman:
 
"Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hambaNya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: 'Aku tidak meminta ke padamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan'. Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri".

Baca Juga: Facebook Banned Akun Sebut Nama Habib Rizieq, Mustofa Nahrawardaya: Curiga Komisarisnya ...

Selain itu, dia juga mengutip Surat al-Nahl ayat 128:
 
"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan".
 
Putin mengutip ayat-ayat itu guna berbicara tentang persahabatan, perbuatan baik, dan pahala Ilahi bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.
 
Selain mengutip Al-Qur'an, Putin juga mengutip ayat-ayat dari kitab suci agama lain, termasuk Kristen dan Yudaisme.

Baca Juga: Penyambut Habib Rizieq Meninggal Dunia di Tengah Kerumuman Massa
 
Dalam pidatonya, Putin turut mengkritik pihak-pihak yang melukai perasaan umat beragama atas dalih kebebasan berbicara.
 
Ini bukan pertama kalinya Putin mengutip ayat Alquran, sebelumnya pada September 2019 lalu dia juga menyerukan perdamaian di Yaman dengan mengutip Surat Ali Imran ayat 103.
 
"Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika mau dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya, kamu menjadi saudara," kata Putin di Ankara.

Pernyataan itu diutarakan Putin dalam pernyataan bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani setelah menggelar pertemuan tingkat tinggi.
 
Dikutip kantor berita RT, Putin telah meminta persetujuan Erdogan dan Rouhani sebelum mengutip ayat suci Al-Qur'an tersebut.

Baca Juga: Habib Rizieq Tiba di Tanah Air, Pernikahan Najwa Shihab Telah Terdaftar di KUA

Selain mengutip surat Ali Imran, Putin juga menyinggung ajaran Islam lain terkait bagaimana tindak kekerasan hanya dilegalkan untuk membela diri.

Ketiga pemimpin turut memperingatkan operasi militer koalisi Arab Saudi di Yaman sejak perang sipil melanda negara tersebut pada 2015 lalu.
 
Perang sipil Yaman yang telah terjadi sejak 2015 lalu dilihat secara luas sebagai perang proxy antara Saudi dan Iran, dua kekuatan besar di Timur Tengah.

Saudi selama ini membantu pemerintah Yaman untuk memberangus Houthi yang diduga disokong Iran.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x