Menteri PMK Sentil Habib Rizieq, Terpercik Muka Sendiri

- 12 November 2020, 13:50 WIB
Muhadjir Effendy
Muhadjir Effendy /mnctrijaya.com


GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menilai Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab seharusnya tetap patuh terhadap protokol kesehatan dengan menjalankan isolasi mandiri sekembalinya dari Arab Saudi.

Protokol Kementerian Kesehatan mewajibkan siapapun yang baru datang dari luar negeri untuk menjalani karantina 14 hari. Habib Rizieq sendiri baru tiba di Indonesia Selasa 10 November kemarin setelah tiga tahun sejak 2017 bermukim di Arab Saudi.

Menurutnya, ketentuan itu seharusnya wajib ditaati mengingat Habib Rizieq dianggap sebagai salah satu figur panutan.

"Tidak ada hak-hak khusus untuk siapapun dan kepatuhan penting, apalagi untuk figur yang menjadi panutan. Saya kira betul-betul kalau bisa [karantina 14 hari], menjadi panutan saya kira sangat positif," kata Muhadjir di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis 12 November 2020.

Baca Juga: Andi Arief Bandingkan Soekarno dengan Habib Rizieq, Gus Nadir: Bandingkan Itu Dengan SBY Aja

Anis Baswedan (jas hitam) bersilahturahmi dengan Habib Rizieq Shihab, Selasa 10 November 2020.
Anis Baswedan (jas hitam) bersilahturahmi dengan Habib Rizieq Shihab, Selasa 10 November 2020. Instagram.com/@tengkuzulkarnain.id


Muhadjir mengingatkan, sebagai warga negara Indonesia seharusnya Rizieq menaati semua prosedur dan protokol kesehatan untuk orang yang baru datang dari luar negeri.

Ia menegaskan, ketentuan tersebut bukan hanya untuk Rizieq melainkan berlaku bagi seluruh warga di Indonesia. Protokol kesehatan wajib dipatuhi demi mencegah penyebaran Covid-19.

"Saya tidak spesifik untuk orang tertentu, Habib Rizieq Shihab ya. Siapapun orangnya, terutama tokoh-tokoh panutan, harusnya bisa menjadi contoh dalam mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.

Imbauan itu juga ditujukan Muhadjir kepada sebagian orang yang masih nekat berkerumun di tengah pandemi. Termasuk salah satu di antaranya para penyambut Rizieq pada Selasa 10 November lalu.

Baca Juga: Heboh, Aktor Syakir Daulay Temui Habib Rizieq di Kediamannya

Muhadjir mewanti siapapun untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan.

"Misalnya masker untuk bedah, sangat dianjurkan untuk di kerumunan. Karena kalau sudah kerumunan kan enggak mungkin jaga jarak, namanya aja kerumunan," tutur dia.

Habib Rizieq Shihab diketahui baru tiba di Indonesia pada Selasa 10 November pagi. Kedatangannya setelah tiga tahun itu mengundang kerumunan massa di antaranya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Setelah kepulangannya, beberapa orang juga terpantau hadir bertamu di rumahnya. Sebelum menjejak ke Indonesia, Rizieq telah mengumumkan bakal mendatangi beberapa agenda kegiatan seperti Salat Jumat dan Peringatan Maulid Nabi.

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif mengatakan Rizieq hanya akan mengisolasi diri di rumah hingga Jumat 13 November. Artinya, ini tidak sampai 14 hari sesuai arahan Kementerian Kesehatan.

"Alhamdulillah beliau sudah PCR di sana dan hasilnya negatif. Kemudian tiga hari ini beliau punya waktu untuk isolasi dengan keluarganya dan tidak keluar rumah sampai dengan hari Jumat," ujar Slamet.

Baca Juga: Rocky Gerung: Elite Sekarang Ketar-Ketir, Habib Rizieq Ubah Cara Bepolitik di Indonesia yang Unik

Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI), Sugito Atmo Prawiro menyatakan semua pihak tak perlu menyudutkan Habib Rizieq ihwal ketentuan melakukan isolasi mandiri itu. Pasalnya, masih banyak pelaku perjalanan semisal pejabat yang cukup menjalani tes Covid-19 tanpa perlu melakukan isolasi.

"Tapi perlu dipahami bahwa ketentuan itu harus ditaati tapi juga harus jangan sampe diskriminasi. Apakah semua orang atau pejabat-pejabat tinggi di Indonesia juga harus isolasi mandiri atau langsung swab," kata Sugito.

Pernyataan Muhadjir tersebut memercik muka sendiri. Sejumlah netizen pun mengungkapkan soal Menhan AS Mike Pompeo yang mengunjungi Indonesia namun tak diminta untuk menjalani isolasi selama 14 hari.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x