Survei Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi, Habib Rizieq Melesat

- 16 November 2020, 19:22 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, berbincang dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, berbincang dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. /Twitter/



GALAMEDIA - Survei Indonesia Elections and Strategic  (indEX) Research menunjukkan peta pertarungan menuju Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 masih dikuasai oleh Prabowo Subianto. Menhan RI ini masih unggul dan kian menjaga jarak dari pesaing utamanya, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.

"Sementara itu naiknya elektabilitas Prabowo juga diikuti dengan melorotnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno," kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam pernyataan tertulis, Senin 16 November 2020.

Temuan survei indEX Research juga menunjukkan Habib Rizieq Shihab yang sudah pulang ke Indonesia memiliki potensi kuat sebagai calon presiden 2024.

Baca Juga: Disemprot Mahfud MD soal Acara Habib Rizieq, Wagub DKI Jakarta: Kami Sudah Melakukan Tugas Kami

Tokoh lain yang berkibar adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan pelaksana tugas Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

"Prabowo unggul dengan elektabilitas 22,3 persen, selain itu muncul pula capres potensial Rizieq Shihab yang menyodok ke angka 9,6 persen," katanya.

Elektabilitas Prabowo sebelumnya mengalami pelemahan dari survei pada bulan Februari yang mencapai 21,1 persen menjadi 19,3 persen pada Mei dan 19,6 persen pada Agustus.

Kini praktis Prabowo berhasil rebound yang menjadikan selisih dengan Ganjar dan Emil --sapaan Ridwan Kamil pun melebar.

Ganjar terus mengalami kenaikan dari 9,9 persen (Februari) menjadi 14,1 persen (Mei), 14,3 persen (Agustus), dan kini 15,2 persen. Emil dari 7,3 persen (Februari) naik menjadi 8,9 persen (Mei) dan melejit menjadi 12,8 persen (Agustus), kini turun lagi menjadi 7,8 persen.

Sementara itu Anies dari 13,3 persen (Februari) menjadi 13,7 persen (Mei), turun menjadi 10,0 persen (Agustus) dan kini anjlok hanya 4,7 persen.

Baca Juga: Sebelum Ahmad Dofiri Ditetapkan Jadi Kapolda Jabar, Kapolri Dipanggil Presiden Jokowi ke Istana

Sandiaga terus turun dari 11,4 persen (Februari) menjadi 10,2 persen (Mei), 8,3 persen (Agustus), dan kini 5,1 persen.

Erick dari 6,1 persen (Februari) menjadi 6,3 persen (Mei), turun menjadi 1,3 persen (Agustus), dan kini naik menjadi 2,2 persen.

Sementara itu capres muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sebelumnya hanya mendapat 0,9 persen (Agustus) kini mencapai 1,9 persen.

Lainnya Khofifah Indar Parawansa 2,6 persen (Februari); 2,7 persen (Mei); 4,3 persen (Agustus); 3,9 persen (November). Tri Rismaharini 4,5 persen (Februari); 5,3 persen (Mei); 3,1 persen (Agustus); 2,7 persen (November).

Agus Harimurti Yudhoyono 2,8 persen (Februari); 2,3 persen (Mei); 1,8 persen (Agustus); 2,1 persen (November).

Mahfud MD 1,3 persen (februari); 1,5 persen (Mei); 0,7 persen (Agustus); 1,3 persen (November).

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini

Nama-nama lain hanya meraih elektabilitas di bawah 1 persen. Sedangkan yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab 12,5 persen.

Survei IndEX Research dilakukan pada 8-12 November 2020 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x