Gus Jazil: Penggantian Tiga Kapolda, Bukti Penegakan Hukum Butuh Kerja Keras

- 17 November 2020, 15:26 WIB
/

GALAMEDIA - Pergantian tiga kepala kepolisian daerah (Kapolda) strategis yaitu Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Timur, dan Kapolda Jawa Barat, bukti penegakan hukum di era pandemi Covid-19 butuh kerja keras.

"Penegakan hukum dan disiplin warga dalam melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 bukan sesuatu yang ringan. Diperlukan kerja keras dan strategi khusus untuk menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat," kata Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 17 November 2020.

Ia pun mengucapkan selamat kepada tiga kapolda yang baru, yaitu Kapoda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Baca Juga: Takut Serangan Balasan Lebih Mengerikan, AS Tak Mungkin Lancarkan Serangan Nuklir Terhadap China

Gus Jazil - panggilan akrabnya - optimistis, dengan bekal rekam jejak dan pengalaman selama berkarier, ketiga kapolda itu akan mampu dengan cepat membangun sinergi dengan para tokoh masyarakat, para ulama, tokoh politik, pemuda dan perempuan agar tercipta kesadaran dan kedisiplinan menghadapi Covid-19 beserta dampaknya.

"Termasuk sukses terlaksananya kegiatan politik, penertiban unjuk rasa dan sukses pilkada serta menjaga kegiatan ekonomi di tengah masyarakat yang sedang lesu," ujarnya.

Sebelumnya Polri melakukan perombakan untuk posisi tiga kapolda strategis yaitu Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Timur, dan Kapolda Jawa Barat.

Jabatan Kapolda Metro Jaya yang sebelumnya dipegang Irjen Pol Nana Sudjana, digantikan oleh Irjen Pol Mohammad Fadil Imran yang sebelumnya menjabat Kapolda Jatim. Sementara posisi Kapolda Jatim yang ditinggalkan Fadil Imran, digantikan Irjen Pol Nico Afinta.

Baca Juga: Investasi Sektor Manufaktur Kian Menyembur

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x