Menteri Kesehatan Sebut 94 Persen Kasus Kematian Pasien Covid-19 Disertai dengan Penyakit Penyerta

- 18 November 2020, 07:10 WIB
Menkes Terawan Agus Putranto.
Menkes Terawan Agus Putranto. /Tangkap Layar YouTube DPR RI/



GALAMEDIA - Sebanyak 94 persen kasus kematian pada pasien Covid-19 dibarengi dengan penyakit penyerta atau komorbid. Bagi masyarakat yang ingin tetap mendapatkan pelayanan medis bisa beralih ke sistem teknologi telemedicine

Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto menyebut sistem teknologi telemedicine menjadi upaya penting bagi pasien yang memiliki komorbid.

Di sini, pasien bisa berkonsultasi ke dokter tanpa perlu ke rumah sakit. Sistem kontrol bagi pasien komorbid yang menjalani perawatan tetap berjalan dan kebutuhan obat-obatan terlayani.

Baca Juga: Mahfud MD Izinkan Pengumpulan Massa Habib Rizieq, Rocky Gerung: Polisi Salah Sasaran

Terawan juga meminta kepada semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagai langkah menekan angka penyebaran Covid-19.

Ia juga menyarankan menjalankan konsep adaptasi kebiasaan baru.

“Menerapkan dan taat laksana Covid-19 dengan komorbid atau komplikasi, kolaborasi multidisiplin, dan pengobatan pasien Covid-19 sesuai protokol penanganan Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Ibu Ini Dituntut 2 Tahun Penjara Gara-gara Komentar di Facebook Anggota DPRD Jabar

Sementara terkait vaksin Covid-19, Terawan mengatakan vaksinasi di Indonesia akan dilakukan kepada 67 persen dari 167 juta penduduk atau kurang lebih ke 107 juta orang dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin dan peruntukannya.

“Vaksin Covid-19 sampai saat ini diperuntukkan pada sasaran usia 18-59 tahun dan sehat, tanpa komorbid, ibu hamil atau orang yang sudah sembuh Covid-19, sesuai rekomendasi ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization),” jelasnya.

Terawan mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Indonesia akan melalui dua skema, yakni vaksin program dan mandiri. Untuk vaksin program, sasaran penerima sekitar 32 juta orang dengan 73 dosis.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dorong Anggota TNI Jadi Relawan Penyuntik Vaksin Covid-19

Sementara untuk pelaksanaan vaksin mandiri dengan sasaran 75 juta orang dan membutuhkan 172 juta dosis vaksin.

“Total sasaran 107 juta orang dengan total dosis 246.575.051 dosis. Ini dua dosis per orang dengan menambahkan wastage rate 15 persen,” tukasnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x