Dua Pasien Positif Covid-19 Lanjut Usia di Garut Meninggal Dunia

- 17 November 2020, 16:05 WIB
Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita.
Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita. /

GALAMEDIA - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut menyebut ada penambahan kasus meninggal dunia pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu. Pasien meninggal yaitu dua pasien lanjut usia sehingga total kasus meninggal secara akumulasi sebanyak 25 orang.

"Dilaporkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di Garut sebanyak dua orang, yaitu perempuan usia 75 tahun dari Kecamatan Wanaraja dan laki-laki usia 55 tahun dari Kecamatan Tarogong Kidul," kata Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Garut, Yeni Yunita di Garut, Selasa.

Ia menjelaskan pandemi Covid-19 di Garut masih terjadi, bahkan setiap hari ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap.

Baca Juga: Jemur Bayi di Pagi Hari, Bukan Hanya Tradisi Tapi Bisa Jadi Solusi, Ini 7 Manfaatnya

Laporan terakhir, kata dia, berdasarkan hasil tes usap di laboratorium RSUD dr Slamet Garut sebanyak 17 orang dan satu kasus ditemukan di fasilitas pelayanan rumah sakit lain di Garut.

Secara akumulasi, kata Yeni, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.272 kasus, terdiri dari 541 kasus menjalani perawatan medis di rumah sakit, 706 orang dinyatakan sembuh, dan 25 orang meninggal dunia.

"Konfirmasi positif 1.272 kasus, 541 kasus isolasi di rumah sakit, 706 kasus sembuh, dan 25 kasus meninggal," katanya.

Ia mengatakan bahwa tim Gugus Tugas terus melakukan penelusuran dan tes usap terhadap warga yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 maupun orang yang memiliki risiko tinggi terpapar virus tersebut.

Baca Juga: Nasib Anies Baswedan Ditentukan Penyidik Kepolisian, Kemendagri: Lihat Nanti Hasilnya Seperti Apa

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x