Resmikan TTQ GBM 21 Cicunuk, Ini yang Dikatakan Wagub Uu Ruzhanul Ulum

- 21 November 2020, 14:55 WIB
Wakil Gubernur Jabar H. Uu Ruzhanul Ulum saat melakukan penandatanganan prasasti peresmian  Taman Tahfidz Quran (TTQ) di Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21 (GBM 21) Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupatèn Bandung Jabar, Sabtu (21/11/2020).
Wakil Gubernur Jabar H. Uu Ruzhanul Ulum saat melakukan penandatanganan prasasti peresmian  Taman Tahfidz Quran (TTQ) di Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21 (GBM 21) Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupatèn Bandung Jabar, Sabtu (21/11/2020). /Engkos Kosasih/Galamedia


GALAMEDIA - Wakil Gubernur Jabar, H. Uu Ruzhanul Ulum meresmikan pembangunan Taman Tahfidz Quran (TTQ) di Komplek Griya Bukit RW 21 (GBM 21) Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupatèn Bandung, Sabtu 21 November 2020.

Peresmian TTQ itu ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan H. Uu Ruzhanul Ulum  disaksikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI H. Ace Hasan Syadzily, Ketua Panitia Presemian TTQ H. Ajam Mustajam, jajaran Muspika Cileunyi dan para tamu undangan lainnya.

Dikatakan Uu, untuk menuju juara lahir, persiapannya sudah dilakukan, yakni mulai pembangunan jalan, jembatan, sekolah, puskesmas dan yang lainnya yang tertera dalam IPM (Indeks Pembangunan Manusia) seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi. 

Baca Juga: Pengurus NU Amerika: Info Terpercaya yang Saya Dengar, Dia Terkena Covid-19

"Untuk menuju juara bathin pun harus dipersiapkan sarana dan prasarananya. Antara lain tempat ibadah, lembaga pendidikan agama, baik yang bersifat Taman Tahfid, Taman Kanak-kanak, Taman Al Quran, pesantren, madrasah diniyah dan lainnya," ujarnya.

Sekarang ada pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana, khususnya untuk juara dalam bidang bathin, yaitu membangun TTQ.

"Oleh karena itu kehadiran saya ke sini, selain untuk memenuhi undangan juga sebagai bentuk ucapan terima kasih atas jasa masyarakat yang telah membangun dan mau melaksanakan pendidikan tahfid," tuturnya.

Baca Juga: Panglima TNI: Separatisme di Dunia Maya Ancaman Serius Bagi Persatuan dan Kesatuan Bangsa

"Inaya allah pendidikan tahfid sejak dini itu akan membuat karakter yang sangat luar biasa, khususnya dalam bidang moral dan akhlak. Pendidikan karakter intinya adalah moral. Moral bersumber dari keimanan dan ketakwaan," sambungnya.

Lebih lanjut Wagub menjelaskan tentang  penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Ia mengatakan, masalah sekolah harus ada pengertian dari seluruh lapisan masyarakat karena yang namanya sekolah adalah penting.

"Tetapi untuk belajar saat ini, tak hanya belajar di kelas. Tetapi bisa belajar dengan cara media yang lain atau dengan cara daring," ucapnya.

Baca Juga: Wow, Aplikasi 'De-Stres' Buatan Dosen Unpad ini Bisa Mengukur Deteksi Dini Stres dan Depresi

Artinya, kalau nanti pada tanggal 1 Januari 2021, dilakukan proses belajar mengajar merupakan hal yang biasa saja.

"Tidak menjadikan masalah. Termasuk hari ini, belajar masih  melalui daring jangan dipermasalahakan dan itu masih bisa dilakukan. Hampir enam bulan para siswa belajar daring," katanya.

Menurutnya, apapun prosesnya, yang penting anak bisa belajar. Dengan harapan mereka memiliki kemampuan untuk di masa yang akan datang.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Bakal Bertemu Habib Rizieq, TB Hasanuddin: Tidak Perlu, Apa yang Mau Dibahas?

Dikatakan Uu, persyaratan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka itu semua kewenangannya diserahkan kepada para bupati dan wali kota di Jabar.

"Tapi bupati dan wali kota ini harus memenuhi persyaratan, antara lain daerahnya tidak termasuk daerah yang risiko tinggi penyebaran pandemi Covid-19," katanya.

Uu berharap, mudah mudahan bulan Desember 2020, vaksinasi mulai bisa dilaksanakan, sehingga Januari 2021 bisa diprediksi, kapan berakhirnya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Desa Harus Ada Persetujuan Bupati, Rudy Gunawan Ingatkan Soal Perizinan

"Kalau hari ini belum karena belum dilaksanakan vaksinasi," katanya.

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x