Manchester United Berduka atas Bobby Charlton, Pertandingan Liga Champions Lanjut pada Hari Selasa

- 23 Oktober 2023, 06:30 WIB
Cristiano Ronaldo mantan pemain Manchester United (tengah) memegang piala Ballon dO'r, Denis Law (kiri), Bobby Charlton(kanan).
Cristiano Ronaldo mantan pemain Manchester United (tengah) memegang piala Ballon dO'r, Denis Law (kiri), Bobby Charlton(kanan). /Jon Super/AP Photo/

Mengembalikan kejayaan Manchester United adalah misi bagi Busby dan Charlton. Kemenangan 4-1 dalam perpanjangan waktu melawan Benfica dalam final Liga Champions 1968 di Stadion Wembley adalah momen puncak dalam karier Charlton. Stadion nasional Inggris di London akan menjadi tuan rumah final Liga Champions selanjutnya pada 1 Juni.

Tetapi Manchester United telah menghadapi tantangan dalam kampanye Liga Champions mereka saat ini. Setelah dua kekalahan beruntun, yakni 4-3 dari Bayern Munich dan dua kali menyia-nyiakan keunggulan dalam kekalahan 3-2 di kandang dari Galatasaray, mereka berada di dasar klasemen Grup A dan menempatkan tekanan pada manajer Erik ten Hag.

Pertandingan kandang dan tandang melawan Kopenhagen dalam rentang waktu 16 hari mendatang, sebelum jeda untuk pertandingan tim nasional, kemungkinan akan menjadi kunci peluang Manchester United untuk lolos ke babak selanjutnya.

Salah satu titik terang bagi Ten Hag adalah tiga gol dalam fase grup oleh pemain muda berusia 20 tahun, Rasmus Højlund, yang dijual oleh Kopenhagen 21 bulan lalu dengan harga sedikit lebih dari 2 juta dolar AS ke Sturm Graz. Nilainya meningkat 40 kali lipat ketika Manchester United setuju untuk membayar biaya transfer sebesar 80 juta dolar AS kepada Atalanta pada bulan Agustus.

Sementara itu, Arsenal juga mengalami kekalahan tiga minggu lalu, yakni 2-1 di Lens, dan sekarang harus menghadapi pertandingan tandang melawan Sevilla, dimulai pada hari Selasa di Spanyol. Juara Liga Europa tersebut telah memecat pelatihnya, José Luis Mendilibar, setelah awal musim yang lambat, termasuk hasil imbang dalam dua pertandingan Grup B pertama mereka.

Newcastle juga mengalami awal musim yang sulit tetapi telah meraih delapan pertandingan tanpa kekalahan, termasuk kemenangan 4-1 atas Paris Saint-Germain, sebelum menjamu Borussia Dortmund pada hari Rabu.

Dalam kampanye Liga Champions pertamanya dalam 20 tahun, Newcastle berada di puncak klasemen grup yang juga mencakup AC Milan tujuh kali juara. AC Milan akan bertandang ke PSG pada hari Rabu.

Baca Juga: Legenda Sepakbola Sir Bobby Charlton Meninggal Dunia pada Usia 86 Tahun

Sementara itu, juara bertahan Manchester City melaju dengan mulus menuju babak gugur dengan dua kemenangan sebelum melawat ke juara Swiss, Young Boys, pada hari Rabu.

Jika fase grup Liga Champions sering terasa bisa diprediksi, Bayern Munich adalah salah satu alasan mengapa hal itu terjadi. Juara Jerman ini tidak pernah kalah dalam pertandingan grup sejak tahun 2017 dan tidak pernah kehilangan poin sejak tahun 2020, meskipun mereka membutuhkan gol kemenangan pada menit ke-83 melawan Kopenhagen tiga minggu lalu. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Galatasaray pada hari Selasa di Istanbul.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah