Jurnalis Kembali Jadi Korban Serangan Bom Udara Israel, Badan Berita Asia-Pasifik Mengecam Serangan Israel

- 22 Oktober 2023, 21:40 WIB
Pengantaran Jenazah Seorang Jurnalis yang Menjadi Korban Serangan Bom Udara Israel. / Tangkap Layar/Al Jazeera
Pengantaran Jenazah Seorang Jurnalis yang Menjadi Korban Serangan Bom Udara Israel. / Tangkap Layar/Al Jazeera /



GALAMEDIANEWS - Serangan udara Israel menargetkan berbagai wilayah di Jalur Gaza, mengakibatkan kehilangan 32 nyawa warga Palestina. Di antara korban adalah warga sipil, termasuk jurnalis Rushdi al-Sarraj, yang tewas dalam serangan misil Israel.

Serangan tersebut khususnya menargetkan rumah-rumah yang dihuni, menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur dan meninggalkan jejak korban jiwa dan luka.

Di utara Jalur Gaza, dua serangan terpisah melanda rumah-rumah keluarga Jaber dan Abu Al-Qumsan, merenggut nyawa 16 warga Palestina. Para korban luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Jabalia.

Baca Juga: Serangan Israel di Nablus dan Hebron Meningkat, Korban Bertambah 4.651 Jiwa, 1.873 Diantaranya Anak-Anak

Di kota Rafah, di bagian selatan Jalur Gaza, pesawat tempur Israel menargetkan tiga rumah, menyebabkan kematian 15 warga, dengan banyak lainnya terluka. Para korban luka dibawa ke Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar.

Organisasi Badan Berita Asia-Pasifik (OANA) Mengecam Serangan terhadap Jurnalis

Organisasi Badan Berita Asia-Pasifik (OANA) mengeluarkan pernyataan pada 22 Oktober 2023, menyatakan keprihatinan mendalam atas keselamatan jurnalis di Gaza. OANA menyoroti bahwa konflik berkelanjutan antara Israel dan Palestina telah mencapai tingkat yang mengancam keselamatan jurnalis yang bekerja di wilayah tersebut.

Jurnalis telah menjadi korban kekerasan meskipun dedikasi mereka terhadap tugas mereka dan peran mereka dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia dan hukum internasional. OANA menekankan pentingnya melindungi jurnalis dan mendesak institusi dan organisasi untuk mengambil langkah-langkah tertinggi guna menjamin keselamatan mereka.

Baca Juga: Gaza: Bantuan Kemanusiaan yang Sampai Tidak ada Bahan Bakar, PBB : Bahan Bakar akan Habis dalam Tiga Hari

Serangan oleh Pemukim Ilegal Israel Terhadap Warga Palestina di Betlehem

Di desa Kisan, yang terletak di provinsi Tepi Barat yang diduduki oleh Israel di Betlehem, sekelompok pemukim ilegal Israel yang diawasi oleh pasukan pendudukan Israel secara fisik menyerang sekelompok warga Palestina.

Di antara korban adalah wali desa, Musa Ebayat, dan warga desa lainnya, yang menderita luka, termasuk memar. Insiden ini adalah bagian dari tren mengkhawatirkan dalam peningkatan pelanggaran dan serangan yang dilakukan oleh kelompok pemukim Israel, seringkali dengan dukungan dan perlindungan militer Israel.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x