Gaza: Bantuan Kemanusiaan yang Sampai Tidak ada Bahan Bakar, PBB : Bahan Bakar akan Habis dalam Tiga Hari

- 22 Oktober 2023, 21:23 WIB
Truk berisi bantuan kemanusiaan untuk 'Jalur Gaza masuk dari Mesir di Rafah pada Sabtu, 21 Oktober 2023. /AP Photo/Fatima Shbair
Truk berisi bantuan kemanusiaan untuk 'Jalur Gaza masuk dari Mesir di Rafah pada Sabtu, 21 Oktober 2023. /AP Photo/Fatima Shbair /



GALAMEDIANEWS - Situasi di Gaza semakin memburuk, dengan krisis kemanusiaan yang mengintai karena wilayah tersebut menghadapi kekurangan bahan bakar yang serius yang mengancam kelangsungan fungsi layanan penting dan mengancam nyawa banyak orang.

Situasi telah memburuk seiring dengan kedatangan konvoi kedua truk pengangkut bantuan ke Gaza melalui perbatasan Rafah Mesir, tetapi yang lebih penting, konvoi ini tidak termasuk bahan bakar yang sangat dibutuhkan.

Pejabat UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Tengah) telah mengeluarkan peringatan keras, menekankan bahwa bahan bakar adalah komoditas paling penting yang hilang dari konvoi bantuan ini.

Baca Juga: China dan Filipina Saling Tukar Tuduhan Konfrontasi di Laut Cina Selatan, Ancaman Klaim Wilayah Indonesia

Sementara pengiriman tersebut termasuk pasokan penting seperti makanan dan obat-obatan, absennya bahan bakar memiliki implikasi serius bagi populasi yang sudah rentan di wilayah ini.

Bahan bakar sangat penting untuk beberapa operasi kunci di Gaza, dan tanpanya, layanan ini terancam. Kekurangan bahan bakar memengaruhi area-area kritis berikut:

Pasokan Air: Bahan bakar diperlukan untuk menggerakkan pabrik desalinasi, yang memberikan akses ke air minum bersih kepada penduduk Gaza. Tanpa bahan bakar, akses ke air minum yang aman dan bersih terancam.

Rumah Sakit dan Pelayanan Kesehatan: Rumah sakit dan fasilitas medis bergantung pada bahan bakar untuk mengoperasikan generator, yang sangat penting untuk memberikan perawatan kepada yang cedera dan sakit. Nyawa banyak pasien, termasuk 120 bayi yang baru lahir dalam inkubator, kini terancam akibat kekurangan bahan bakar, menurut UNICEF.

Kebutuhan Bahan Bakar Oven Bakeries: Pemanggangan yang ada di Toko Roti juga sangat penting untuk memberikan keberlanjutan harian kepada populasi. Mereka memerlukan bahan bakar untuk menjaga operasional dan memproduksi roti, sumber makanan pokok bagi penduduk Gaza.

Operasi Kemanusiaan: Bahan bakar sangat penting bagi organisasi kemanusiaan seperti UNRWA, karena ini menggerakkan kendaraan mereka dan generator, memungkinkan mereka melakukan operasi logistik dan distribusi bantuan penting.

Baca Juga: Stephan El Shaarawy Antar AS Roma ke Kemenangan Dramatis Skor 1-0 atas Monza

Saat krisis bahan bakar semakin mendalam, situasi di Gaza menjadi semakin mengkhawatirkan.

Philippe Lazzarini, kepala UNRWA, telah mengeluarkan peringatan serius, menyatakan bahwa agensi tersebut akan kehabisan pasokan bahan bakar di Jalur Gaza hanya dalam tiga hari.

Ia menyoroti konsekuensi serius dari kekurangan tersebut, termasuk ketidakmampuan untuk menyediakan air, menjaga rumah sakit dan panggang tetap beroperasi, dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang sangat membutuhkan.

Sementara konvoi bantuan terbaru membawa sedikit bantuan berupa makanan dan obat-obatan, kurangnya bahan bakar mengancam upaya ini.

Penduduk Gaza, yang sudah berjuang dengan tantangan hidup di wilayah yang dilanda konflik, kini menghadapi kemungkinan penderitaan yang lebih besar karena kekurangan bahan bakar mengancam akses mereka ke layanan penting dan bantuan kemanusiaan.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah