Posisinya di Ferrari akan Tersingkir, Red Bull siap Menampung Carlos Sainz

- 28 Februari 2024, 14:55 WIB
Carlos Sainz bersama tim Scuderia Ferrari.
Carlos Sainz bersama tim Scuderia Ferrari. /Instagram/ @carlossainz55/

GALAMEDIANEWS - Petinggi tim Red Bull, Helmut Marko baru-baru ini menyebut nama Carlos Sainz saat mendiskusikan masa depan rekan setim Max Verstappen.

Sejak kontrak Sergio Perez bersama Red Bull berakhir pada akhir tahun 2024, Red Bull kini dapat memilih penggantinya dari sekian banyak pembalap di grid. Terlepas dari kandidat biasa, Helmut Marko juga membicarakan tentang Carlos Sainz dan Alex Albon.

Marko yakin bahwa pembalap asal Spanyol itu ingin membuat keputusan lebih cepat daripada yang dilakukan tim untuk mencari penggantinya.

"Albon bukan masalah bagi kami, dia punya kontrak hingga 2025 dan Sainz mungkin ingin mengambil keputusan lebih awal dari kami,” ujar Helmut Marko kepada kleinezeitung sebagaimana yang dikutip dari Sportskeeda pada Rabu, 28 Februari 2024.

Diketahui, posisi Carlos Sainz akan tersingkir setelah 2024 dan menggantikannya dengan pembalap kawakan Lewis Hamilton. Oleh karena itu, putra dari pembalap Rally Carlos Sainz Sr. ingin mencari tim baru secepat mungkin.

Sebelumnya, Sainz menjadi pembalap untuk tim anak perusahaan Red Bull yakni Toro Rosso (saat ini VisaCashApp RB) dari tahun 2015 hingga 2017 sebelum akhirnya bergabung dengan Renault. 

Sementara, pembalap seperti Daniel Ricciardo dan Yuki Tsunoda kini bergabung dengan VisaCashApp RB, yang juga semangat merebut kursi pembalap Red Bull, Sergio Perez.

Baca Juga: Lewis Hamilton Ungkap Faktor Kunci Dibalik Bergabungnya ke Ferrari pada 2025 Mendatang

Masa Depan Carlos Sainz masih Belum Pasti setelah Hengkang dari Ferrari

Carlos Sainz baru-baru ini buka suara tentang masa depannya di Formula 1 setelah ia hengkang dari Ferrari pada 2025 mendatang.

Melansir dari Sportskeeda, pembalap berusia 29 tahun itu mengaku bahwa ia belum memutuskan tim mana yang akan menjadi pelabuhan berikutnya. Ia mengatakan akan menganalisis terlebih dahulu semua opsi yang ada sebelum membuat keputusan.

“Situasinya sekarang benar-benar berbeda, pada dasarnya saya berstatus bebas transfer untuk tahun '25 dan saya belum tahu ke mana saya akan berlomba. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya harus meluangkan waktu untuk memutuskan, melihat semua opsi yang tersedia,” kata Carlos Sainz.

Baca Juga: Drama Mengguncang Utah: Pria Mabuk Curi Ferrari Senilai Miliaran Rupiah, Sebabkan Kerusakan Mobil Eksotis Lain

“Dan cobalah untuk memberikan pilihan terbaik bagi saya, tidak hanya '25 tetapi apa pilihan terbaik bagi saya bahkan untuk tiga atau empat tahun ke depan, di mana saya akan memberikan yang terbaik untuk menyusun proyek pemenang di F1 dan melihatnya. yang memberiku kesempatan terbaik untuk pergi," ujar pembalap yang lahir di Madrid tersebut menambahkan.

Sainz menjalani musim F1 2023 dengan baik di mana ia finish di peringkat ketujuh di klasemen pembalap dan menjadi satu-satunya pembalap non-Red Bull yang memenangkan balapan pada tahun 2023.***

 
 
 
 

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Sportskeeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x