Network
GALAMEDIA - Ketua kelompok supporter Bomber, Asep Abdul menyayangkan pengumuman pengunduran Liga 1 hingga bulan November dilakukan secara mendadak. Seharusnya, liga masih bisa digulirkan mengingat setiap klub peserta akan bertanding tanpa dihadiri penonton.
"Terkait pergantian liga 1 liga 2, mungkin karena waktunya terlalu cepat. Kemarin 2-3 hari ke belakang baru ada pemutusan, harusnya ada satu bulan (pengunduran jadwal). Alasannya kan izin keramaian, padahal ga ada penonton," kata Asep, Rabu, 30 September 2020.
Asep berharap, pihak-pihak terkait dapat mempertimbangkan wacana pengunduran liga musim ini. Apalagi setiap klub peserta sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari.
Baca Juga: Jet Tempur F-35B Amerika Serikat Jatuh Tabrak Pesawat Pengisi Bahan Bakar
"Karena tanpa penonton, akses yang masuknya juga pasti berkurang. Ini patut diperhitungkan kembali terkait dengan keputusan PSSI. Karena tim juga sudah matang, latihan sudah berjalan. Ini juga ada dampak buruk bagi tim," jelasnya.
Ikut menyinggung pelaksanaan Pilkada di tahun ini, Asep merasa jika pesta demokrasi itu juga bisa mengundang kerumunan massa.
"Kalaupun misalkan aspek izin keramaian. pilkada juga sama, jadi protokol kesehatannya saja. Jadi tidak tegas kalau ada beberapa aspek yang melanggar ketentuan. Kalaupun nanti dihentikan satu bulan, tolong pikirkan matang-matang juga. Jangan sampai schedule sudah ditetapkan, tapi ada perubahan lagi," jelasnya.
Baca Juga: PSBB Proporsional Bodebek Diperpanjang Hingga 27 Oktober 2020
Sementara Sekertaris Umum Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar, mengaku masih terkejut dengan pengunduran jadwal liga sebelum kick-off dimulai.
Karena, sebelumnya PSSI telah memastikan jika liga akan bergulir pada bulan Oktober mendatang.
