GALAMEDIA NEWS - Ridwan Kamil maju di Pilgub Jabar 2024 atau Kang Emil maju di Pilgub DKI Jakarta menjadi pembahasan berbagai pengamat politik dan juga dari partai politik tempat RK bernaung.
Hal tersebut karena lelaki yang pernah menjabat Walikota Bandung tersebut berpeluang untuk maju di Pilgub Jabar 2024 atau di DKI, RK sendiri menyebut akan ditentukan langkahnya setelah Februari 2024 nanti.
Namun Partai Golkar sendiri seperti diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily bahwa Ridwan Kamil lebih pas untuk memimpin menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kesan seperti itu juga disampaikan pengamat politik Unpad Firman Manan.
Baca Juga: Menakar Kekuatan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024, Siapa Bakal Menang?
Pernyataan Kang Ace Soal Kang Emil
Baca Juga: Ridwan Kamil Tak Dicalonkan di Pilgub Jabar? Emil: Mengikuti Arahan Partai
Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa akrab dipanggil Kang Ace memberikan penjelasannya terkait Ridwan Kamil kedepan akan maju di Pilgub Jabar 2024 atau di Pilgub DKI Jakarta.
Kang Ace berpandangan memang Kang emil ini memiliki banyak opsi karena dari hasil beberapa survei memang bagus untuk maju dalam kontestasi Pilkada dibeberapa daerah.
Kemudian ketika ditanya soal peluang untuk maju di DKI Jakarta, Kang Ace menyebut memang lelaki yang menjabat Gubernur Jabar sekarang ini sangat pas untuk maju di DKI Jakarta, namun penentuannya bukan sekarang ini karena harus dilakukan beberpa pertimbangan termasuk kemauan Kang Emil sendiri.
Kang Ace menjelaskan bahwa memang pertimbangan untuk maju di Jakarta, tidak hanya keinginan partai saja tapi juga interest sendiri apakah RK ingin ke Jakarta atau tidak.
Namun Kang Ace, menyebut bahwa RK dipastikan sudah layak untuk memimpin Jakarta karena RK sudah teruji berkemampuan memimpin daerah dan dibuktikan dengan keberhasilannya memimpin Jawa Barat.
Menurut Kang Ace, selain Ridwan Kamil sebetulnya Partai Golkar juga punya kader yang siap bertarung di Pilgub DKI Jakarta. Opsi nama lain itu pun tentu saja keputusannya akan dilakukan melalui mekanisme partai yang mengacu pada survei elektabilitas masing masing kandidat.
Tentu saja untuk menentukannya harus dilakukan survei di Jakarta, potensi keterpilihannya bersama kader Partai Golkar lain yang berpotensi untuk maju, nanti bisa kelihatan seperti nama Ahmad Zaki Iskandar yang kini menjabat Ketua Partai Golkar DKI Jakarta juga punya potensi untuk maju.
Baca Juga: Ridwan Kamil Lebih Cocok Maju Pilgub DKI Jakarta Ketimbang jadi Gubernur Jabar 2 Periode
Pengamat Politik Unpad
Firman Manan, Pengamat Politik Unpad saat dimintai pendapatnya oleh wartawan tentang peluang Emil maju di Pilgub DKI Jakarta menyebutnya sangat cocok bagi sosok Ridwan Kamil.
Menurutnya pas kalau RK maju di Pilgub DKI dibanding maju atau melanjutkan dua periode di Jawa Barat.
Menurut Firman Manan, secara pribadi memang lebih memilih Emil maju di DKI Jakarta karena cocok, karakteristik Kang Emil dengan wilayah DKI Jakarta dibandingkan Jabar, mengingat DKI kota metropolis yang merindukan sosok seperti RK.
"Cocoknya di DKI dibandingkan di Jabar karena DKI kota metropolis dan itu sangat cocok oleh kang Emil," ujar Firman kepada wartawan, Senin 5 Juni 2023.
Firman Manan juga menyebut beberapa alasan salah satunya gaya kepemimpinan Ridwan Kamil selama menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar, sangat pas jika diterapkan di Ibu Kota Indonesia. Sebab, DKI Jakarta butuh sosok pemimpin teknis karena kepala daerah di DKI Jakarta ditentukan oleh gubernur.
Tapi tetap dikembalikan pada keputusan Partai Golkar. Karena Kang Emil sudah menjadi kader partai politik.
Baca Juga: Direktur Eksekutif IPO Prediksi Golkar Tak Akan Calonkan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024
"Dan yang kedua pola kepemimpinannya kalau di DKI sepanjang asumsi UU nya tidak diubah, wali kota itu ditunjuk oleh gubernur. Jadi kalau disana dia kewenangannya sangat luas. Tetapi itu kembali lagi kepada keputusan partai," katanya.
Seperti diketahui masa depan politik Emil di Pilgub 2024 mengerucut pada dua pilihan, Pilgub Jabar dan DKI Jakarta. Keputusan ini sendiri nantinya akan disampaikan oleh Emil pada Februari 2024.
Namun meski ada dua pilihan tersebut, dirinya akan tetap menunggu keputusan partainya. Meningat, Emil sendiri saat ini sudah menjadi anggota Partai Golkar dan didapuk sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.***