Network
GALAMEDIANEWS - Kontestasi calon Gubernur Jawa Barat akan semakin menarik dalam persaingan merebutkan kursi nomor satu menggantikan Ridwan Kamil.
Adapun calon Gubernur Jabar yang terus meningkatkan popularitasnya adalah Komjen. Pol. Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang merupakan mantan Kapolda Jabar dan anggota DPR RI sekaligus youtuber yakni Dedy Mulyadi.
Pengamat politik Universitas Padjadjaran, Firman Manan mengatakan, peluang Iwan Bule untuk maju sebagai calon Gubernur Jabar masih sangat terbuka.
Baca Juga: Sosok Jenderal Ini Dinilai Pantas Jadi Pj Gubernur Jabar Gantikan Ridwan Kamil, DPRD Usulkan 3 Nama
"Tentu peluang untuk Iwan Bule masih sangat terbuka, karena sejauh ini kan memang artinya waktunya juga masih relatif lama," ujar Pengamat politik Universitas Padjadjaran, Firman Manan saat di hubungi Galamedianews pada Kamis, 1 Juni 2023.
Namun, kata Firman, peta pertarungan calon Gubernur Jabar masih di ungguli oleh Ridwan Kamil.
" Kalau kita lihat peta pertarungan memang Ridwan Kamil unggul kalau dirinya maju kembali sebagai calon Gubernur Jabar," ucap Firman.
Selain Iwan Bule dan Ridwan Kamil, kata Firman, nama Dedy Mulyadi pun menjadi calon kuat di pilihan Gubernur (Pilgub) Jabar.
Oleh karenanya, Firman menilai, hal tersebut secara internal perlu dilihat karena di partai Gerindra ini ada dua nama yakni Iwan Bule dan Dedy Mulyadi.
"Kedua nama ini keliatannya serius untuk maju di Pilgub Jabar," ucap Firman.
Pasalnya, Firman menjelaskan, sejauh mana Iwan Bule itu bisa menyakinkan internal Gerindra untuk mendapatkan tiket maju di Pilgub Jabar.
"Karena tiket dari partai politik itu juga yang menentukan,"tutur Firman.
Selain itu, Firman menyampaikan, persoalan Iwan Bule dalam meningkatkan elektabilitas seharusnya seiring polularitas meningkat, maka kemudian akan ada linealitas dengan kenaikan elektabilitas
Baca Juga: Korea Utara Ancam Akan Meluncurkan Banyak Satelit Pengintai untuk Perkuat Misi Pengintaian Militer
Tapi yang penting juga, Firman menambahkan, di partai Gerindra ada Dedy Mulyadi yang sejauh ini elektabilitas dan popularitasnya lebih tinggi dari Iwan Bule.
Menurut Firman, jika Iwan Bule yang mendapatkan tiket dari Gerindra, maka hanya tinggal cara eksternalnya meningkatkan popularitas, kualitas dan elektabilitas. Karena tidak mungkin Gerindra memberikan dua tiket atau misalnya memasangkan keduanya, karena biasanya pola pemasangan itu dari partai yang berbeda.
"Paling tidak satu partai mengusung calon Gubernur atau wakil Gubernur, jadi menarik bagaimana pertarungan internal di partai Gerindra dan itu tentunya di putuskan di level pusat. Kalau kita melihat Partai Gerindra itu polanya strukturnya lebih tegas dan kuat, jadi keputusannya akan ditingkat pusat, "tutur Firman.
Elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil unggul dibanding Iwan Bule dan Dedy Mulyadi?
Lebih lanjut, Firman menilai, sejauh ini peluang terbesar ada di Ridwan Kamil dengan elektabilitas dan popularitasnya masih tinggi di Jabar.
" Secara elektabilitas sesuai survei yang sudah kita lakukan sampai terakhir, Ridwan Kamil masih di peringkat pertama. Dan itu juga dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan publik masih di angka 84 persen, tentunya itu masih sangat tinggi dengan mayoritas warga Jabar puas dengan kinerja Ridwan Kamil. Itu juga menjadi faktor menguatkan peluang Ridwan Kamil di Jabar, "kata Firman.
Tetapi, Firman menyebutkan, bukan berarti Ridwan Kamil juga akan menang mudah di Jabar. Tentunya harus dilihat dari peta Partainya nanti.
" Kan kita belum tahu hasil Pileg itu seperti apa, sedangkan hasil Pileg itu yang akan menentukan Partai- Partai mana yang bisa mengusung pasangan calon. Ridwan Kamil tentu bisa dipastikan akan diusung oleh Golkar kalau maju lagi di Jabar," kata Firman.
Firman mengungkapkan, bahwa isu yang berkembang saat ini adalah Ridwan Kamil akan maju di Pilgub DKI.
Baca Juga: Resep Opor Ayam ala Rudy Choirudin Makanan Berkuah Sajian Utama Hari Raya
" Kalau Ridwan Kamil tidak maju di Jabar, justru yang kuat itu isu dia maju di Pilgub DKI. Kalau itu yang terjadi, tentunya lapangan pertarungan lebih terbuka,"ucap Firman.
Terakhir, Firman menegaskan, jika Ridwan Kamil tidak maju di Pilgub Jabar, maka nama Dedy Mulyadi akan unggul menjadi calon kuat penggantinya.
" Perhari ini petanya, Dedy Mulyadi yang unggul dibandingkan dengan nama - nama yang lain, "kata Pengamat politik Universitas Padjadjaran, Firman Manan. ***
