Network
GALAMEDIANEWS – Debat Capres-Cawapres akan dimulai tanggal 12 Desember 2023. Debat ini terdiri dari lima sesi. Adhy Gunawan, seorang sarjana hubungan internasional memprediksikan Prabowo akan unggul di debat sesi ketiga.
Adhy Gunawan, yang meraih gelar sarjana hubungan internasional di Universitas Katolik Parahyangan ini, adalah calon kandidat S2 bidang yang sama. Ia pun tak segan menyebut bahwa dirinya adalah seorang pendukung Prabowo-Gibran.
Debat sesi ketiga membahas topik pertahanan keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. “Saya prediksi Prabowo akan menang unggul telak di debat sesi ketiga Ini topik yang boleh disebut Prabowo banget ini. Ini kesempatan emas yang harus diambil Prabowo sebaik-baiknya,” tuturnya tutur Adhy saat diwawancarai Hari Minggu sore, 10 Desember 2023.
Baca Juga: Di Usianya yang ke-20 Tahun, AXA Mandiri Pimpin Pasar Bancassurance
Adhy pun menyebut ketiga hal tersebut adalah kelebihan Prabowo dibandingkan capres lainnya. “Ini menjadi kelebihan mutlak yang tak dimiliki paslon lainnya. Prabowo juga mantan prajurit Kopassus, tahu betul seperti apa itu pertahanan keamanan. Kalau yang lainnya mungkin tahu, tapi tak sedalam Prabowo pemahamannya,” tuturnya.
Sebagai seorang sarjana hubungan internasional, Adhy paham bahwa ketiganya menjadi hal yang saling berkaitan. Menurutnya, hal ini menjadikan Prabowo mampu lebih logis membangun argumen saat sesi ketiga debat tersebut.
“Ketiganya yaitu pertahanan keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik saling berkaitan, berhubungan. Ini seputar sisi eksternal negara yang strategis. Ini menjadi bagian dari esensi penting dari hubungan internasional. Kalau belajar hubungan internasional, bisa paham kaitan ketiganya. Dari sini, Prabowo bisa membangun argumen yang kuat kalau dibandingkan paslon yang lainnya,” tuturnya.
Debat sesi ketiga akan berlangsung pada tanggal 7 Januari 2023. Debat ini akan menghadirkan calon presiden saja. Sedangkan untuk sesi debat lainnya, Adhy memprediksikan bahwa Prabowo-Gibran tak akan bisa menonjol.
“Untuk topik lainnya di sesi debat lainnya, saya prediksi Prabowo Gibran tak akan bisa menonjol. Bahkan, untuk urusan yang hubungannya ke pemerintahan, Anies dan Ganjar bisa lebih baik. Mereka adalah praktisi langsung lapangan,” tuturnya.
Adhy tak menampik bahwa bisa saja kelebihan Prabowo ini menjadi blunder yang menjatuhkan dirinya dalam debat. Strategi ini bisa dimanfaatkan atau dimaksimalkan lawan debatnya.
Baca Juga: Kredibilitas Lembaga Survei Semakin Dipertanyakan?
“Ini sih sebenarnya soal komunikasi. Prabowo harus bisa komunikasi dengan bahaya merakyat dan mudah dipahami, catching. Bisa saja salah sedikit menjadi blunder fatal yang dimanfaatkan lawan debat untuk menjatuhkannya. Blunder ini bisa dimaksimalkan lawannya," tuturnya.
Nah, bagaimana jalannya debat capres sesi ketiga? Apakah Capres Prabowo akan unggul telak, karena ia menguasai topik debat sesi ketiga? Kita tunggu saja...***
