Kelakar Zulhas Soal Salat Bikin Heboh, Timnas AMIN: Enggak Lama Setelah Pak Prabowo Bilang 'Ndasmu'

- 20 Desember 2023, 17:26 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) berdialog dengan peserta saat menghadiri pembukaan Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia di Semarang, Jawa Tengah pada Selasa, 19 Desember 2023.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) berdialog dengan peserta saat menghadiri pembukaan Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia di Semarang, Jawa Tengah pada Selasa, 19 Desember 2023. /Antara/Makna Zaezar/

GALAMEDIANEWS - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas)  menyampaikan kelakar soal perubahan masyarakat ketika salat di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang, Selasa, 19 Desember 2023.

Namun rekaman video ucapan Zulhas itu kini menjadi topik yang diperbincangkan di media sosial. Salah satunya di media sosial X yang hingga Rabu ini memiliki unggahan sebanyak 27 ribu dengan kata kunci Zulhas.


Tidak Lucu

Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menyatakan kelakar dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, soal orang-orang yang tidak mengucapkan kata "amin" dan membuat simbol dua jari saat salat merupakan hal yang tidak lucu.

Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David menilai ucapan politikus yang kini menjabat Menteri Perdagangan itu kehilangan unsur jenaka. Terlebih, isu bercandaan itu menurut dia menyinggung ke salah satu agama tertentu.

Baca Juga: Kelakar Mahfud MD Soal Mahkamah Agung Selalu Adil: Ada Keadilan di Indonesia

"Kapasitas beliau sebagai menteri, kapasitas beliau sebagai ketua partai politik di forum yang seperti itu, tentu semua orang menyayangkan," kata David, Rabu, 20 Desember 2023.

Bantahan apapun yang nantinya keluar dari timnya Zulkifli maupun dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, menurutnya bakal percuma. Pasalnya, Ucapan itu sudah terlanjur keluar. Apalagi, ucapan Zulkifli itu sudah dengan mudah ditemukan di media sosial.

Menurutnya, Zulkifli perlu segera menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas ucapannya tersebut. Karena dia menilai perkataan-perkataan seperti itu bisa banyak dipersepsikan oleh publik secara luas.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x