GALAMEDIANEWS - Senada dengan pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Ketua Umum Partai Golkar yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomiam, Airlangga Hartarto mengatakan insyaallah akan menghadiri sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Hari Jumat (5/4).
Airlangga menyatakan diri akan hadir jika memang sudah mendapatkan surat undangan/panggilan resmi dari MK guna didengar keterangannya. "Insyaallah hadir, kalau diundang," katanya kepada para awak media, di Jakarta, Selasa (2/4) malam.
Dia menegaskan sampai Selasa malam masih menunggu surat undangan resmi dari MK. "Kan kita mau tunggu undangannya dulu. Undangan harusnya sampai hari ini," katanya.
Terkait hal apa yang ingin disampaikan sebagai saksi, Airlangga sekali lagi menyatakan masih menunggu panggilan MK. "Tetapi bagi pemerintah kata dia, semuanya sudah jelas. Apakah itu, APBN apakah itu bansos, atau pun yang lain," ujarnya.
Menkeu Sri Mulyani Nyatakan Diri Akan Memenuhi Panggilan MK
Dalam kesempatan sebelumnya, di tempat terpisah, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga menyatakan diri akan memenuhi panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) guna didengar keterangannya dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024, yang rencananya akan digelar Jumat (5/4), di Gedung MK, Jakarta.
“Kalau ada undangan resmi, insya Allah kami datang,” kata Menkeu Sri Mulyani singkat, kepada para awak media, di Jakarta, Selasa (2/4).
Mahkamah Konstitusi Telah Layangkan Surat Pemanggilan Resmi kepada Empat Menteri Kabinet Indonesia Maju dan DKPP
Sementara itu, pihak MK telah melayangkan surat pemanggilan resmi kepada empat menteri Kabinet Indonesia Maju dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Selasa (2/4). Hal itu seperti ditegaskan Kepala Biro Hukum Administrasi dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (2/4).