TikTok Sebagai Platform Kekinian dan Banyak Sisi Lain yang Harus Kamu Ketahui!!

21 Juni 2021, 08:03 WIB
TikTok /Pixabay/antonbe


 

GALAMEDIA - Aplikasi tiktok pada saat ini digunakan masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19 sebagai sarana hiburan dan informasi.

Begitu pun pada bulan Ramadhan 2021 engagement pengguna tiktok meningkat, karena merayakan hari raya lebaran dengan memposting video pendek mengenai situasi Ramadhan.

Hal ini dikatakan oleh Head od Business Marketing TikTok Indonesia, Sitaresti Astarini, dalam diskusi media “TikTok Ramadhan Insight 2021” digelar secara daring.

Penulis mengakui, aplikasi TikTok menjadi salah satu sarana untuk mendapatkan informasi dan hiburan.

TikTok memberikan banyak opsi video pendek yang menghibur dan informasi yang cukup uptodate.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Pinjaman Online Berikan Segudang Keuntungan bagi Penggunanya 

Mengenai aplikasi TikTok, banyak diberitakan trend baru dengan keberlangsungan situasi Ramadhan, masyarakat Indonesia berlomba lomba membuat video pendek untuk mengikuti trend Ramadhan.

Penulis berpendapat bahwa, TikTok menjadi salah satu platform pemersatu bangsa, pengguna TikTok memiliki rasa toleransi yang tinggi. Toleransi yang tinggi dibuktikan oleh salah satu pengguna TikTok pemeluk agama Kristen, yang senantiasa ikut meramaikan trend Ramadhan.

Hal itu kerap muncul pada FYP (For your page) atau biasa dikenal sebagai beranda, dan penulis mengakui bahwa hal tersebut adalah suatu hal yang sangat indah.

Aplikasi Tiktok juga ternyata menghasilkan uang, Tidak heran jika masyarakat Indonesia banyak mengikuti trend yang sedang berlangsung untuk meningkatkan viewers pada video masing masing.

Sehingga memunculkan nama untuk seseorang yang terkenal pada aplikasi TikTok ini yaitu selebtok yang berarti seleb TikTok.

Baca Juga: Banyak Musuh dan Bunglon di Istana, Natalius Pigai: Pak Jokowi Paling Aman Dukung Prabowo di 2024 

Aplikasi TikTok ini digunakan sebagai wadah meraup keuntungan melalui TikTok Lite dan menyebarkan kode agar individu lain ikut serta untuk download dan menggunakan aplikasi tersebut.

Penulis melihat pada beberapa pengguna bahwa aplikasi TikTok dapat menghasilkan uang, aplikasi ini pun menjadi salah satu aplikasi untuk meningkatkan eksistensi setiap individu.

Berbagai cara untuk meningkatkan hal tersebut seperti, individu mempublikasikan quotes, hingga drama yang diciptakan oleh individu terhadap individu lainnya.

Drama dan kontroversi hendak menjadi sorotan publik, berbagai cara dilakukan untuk menciptakan ketenaran terhadap individu nya, seperti saling menghujat satu sama lain.

Menurut pandangan penulis, TikTok sering kali dipandang sebelah mata, sebagian orang yang tidak mengenal TikTok lebih dalam, mereka menilai bahwa TikTok dilakukan hanya untuk kegiatan yang tidak ada faedahnya.

 Baca Juga: Tim Panahan Putra Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Tokyo 2020, Kalahkahan 38 Negara Pesaing

Namun jika dilihat lebih dalam, aplikasi Tiktok pun memberikan nilai yang positif seperti memberitakan fenomena yang uptodate.

TikTok juga digunakan sebagai sarana donasi untuk saudara yang terkena bencana alam, sebagai alat untuk menghasilkan pendapatan ekonomi, dan tentu untuk meningkatkan kreatifitas setiap individu.

Konten TikTok bisa dikatakan sebagai konten yang mudah untuk dapat kita tiru dan dipublikasikan.

Bagaimana tidak, kini banyak pengguna TikTok memiliki keunikan masing masing dalam membuat konten.

Hal yang menarik adalah konten yang dipublish tidak memandang gender, usia, agama, dll, semua orang bisa menjadi seleb TikTok asalkan memiliki keunikan tersendiri, dan memiliki nilai moral agar menginspirasi.

Baca Juga: Usai KPK, Isu Taliban Kini Dipakai Untuk Serang Film Nussa, Febri Diansyah: Hanya Karena Pakaian Loh!

Hasil analisis penulis, berdasarkan pandangan dari pengguna dua akun sosial media yang berbeda, yakni Tiktok dan Instagram.

Penulis beropini bahwa dari segi komentar yang ada pada fitur setiap aplikasi tersebut, memiliki perbedaan yaitu, TikTok memiliki pengguna yang Sebagian besar bijak dalam berkomentar.

Berbeda dengan Instagram yang dapat dikatakan sebagai komentar mengarah ke hal negative atau biasa kita kenal sebagai komentar pedas.

Dua perbedaan tersebut penulis anggap sebagai suatu keunikan sifat masyarakat Indonesia dengan berbeda platform penggunanya.

Hal lain yang membuat TikTok menjadi menarik yaitu dengan beberapa trend yang bahkan penulis mengikuti salah satu trend yang ada.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean 'Tampol' Anies Baswedan Usai Bersepeda: Saya Tak Paham Isi Kepalanya

Trend tersebut diantaranya, trend Ramadhan sebagai salah satu trend untuk memeriahkan hari Raya Lebaran. Mudik online, hal ini biasanya dilakukan pengguna TikTok dengan cara video call dengan keluarga dikampung halaman kemudian dijadikan konten.

Trend cover nyanyi menjadi salah satu hal yang menarik karena kita mengetahui bahwa semakin banyak bintang penyanyi di Indonesia yang berbakat.

Kecerdasan seseorang pun bahkan dijadikan konten untuk dapat menginspirasi seseorang seperti memenangkan perlomabaan, aktif organisasi dll.

Semua orang ikut berlomba untuk memamerkan bakat nya masing masing, hal ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi kita semua sebagai warga TikTok.

Jika dibandingkan dengan aplikasi hiburan lainnya, penulis memilih TikTok karena selain dapat dengan bebas mengasah kreatifitas, tiktok menyuguhkan informasi yang uptodate dan relevan.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 21 Juni 2021: Dewa Bertemu Nana, Kevin ketahuan

Banyak akun informasi seperti info Bandung ikut serta dalam menyebarkan informasinya melalui TikTok, hal ini memudahkan penulis dalam mencapai informasi di tengah mencari hiburan.

Ditinjau dari banyaknya seseorang yang tidak menggunakan TikTok dengan bijak, contoh membuat video yang kurang bernilai, kontroversi dll.

Maka dari itu penulis menyarankan agar bijaklah dalam menggunakan TikTok baik itu sebagai content creator ataupun sebatas penonton saja.

Kemudian jika video yang kurang bermanfaat muncul pada FYP (For Your Page) atau beranda, hal ini bisa diatasi dengan menggunakan fitur not interested, dengan begitu tidak akan memunculkan video yang serupa.

Penulis akan memberikan saran kepada content creator sebagai tontonan dalam aplikasi TikTok untuk senantiasa memunculkan nilai moral pada setiap konten, dengan begitu ada hal yang dapat kita petik manfaatnya.

Baca Juga: Italia vs Wales, Meski Kalah Bale cs Tetap Lolos ke Babak 16 Besar EURO 2020

Dengan demikian, bagi pengguna yang akan mengasah kemampuan kreatifitas nya, TikTok mempersembahkan untuk kita semua yang ingin belajar, berkembang, dan bersama dalam melakukan perubahan.

Banyaknya pengguna TikTok hal ini membuat penulis tertarik untuk terjun dan belajar mengasah kreatifitas pembuatan konten, dan dapat menjadi bekal untuk menanam informasi yang baik.

Maka dari itu penulis sangat sepakat apabila ada statement yang menyatakan bahwa TikTok adalah aplikasi yang sangat baik apabila digunakan dengan bijak.***

Pengirim:
Yulia Damayanti Putri
Mahasiswa S1 Digital Public Relations Telkom University
yuliadp27@gmail.com

Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim

 

Editor: Brilliant Awal

Tags

Terkini

Terpopuler