Pendekatan Konseling pada Populasi Tertentu

- 28 Maret 2022, 08:19 WIB
Resensi buku Bimbingan dan Konseling Populasi Khusus karya Nurodin, S.Kom.I., M.A. , Dr. H. Aep Kusnawan, S.Ag., M.Ag.
Resensi buku Bimbingan dan Konseling Populasi Khusus karya Nurodin, S.Kom.I., M.A. , Dr. H. Aep Kusnawan, S.Ag., M.Ag. /PT. Refika Aditama/

GALAMEDIA - Resensi buku Bimbingan dan Konseling Populasi Khusus

Penulis: Nurodin, S.Kom.I., M.A. , Dr. H. Aep Kusnawan, S.Ag., M.Ag.
Penerbit: PT. Refika Aditama
Cetakan: November 2021 (I)
Halaman: 288
ISBN: 978-623-6232-18-7
Harga: Rp91.000

Bimbingan dan konseling (BK) merupakan kegiatan integral yang tidak dapat dipisahkan.

Dalam perspektif Islam, kita dapat memahami bahwa Agama Islam memiliki eksistensi dalam setiap ranah kehidupan manusia salah satunya yaitu dalam membimbing, mengarahkan, dan menganjurkan manusia untuk berada di jalan yang benar dan Allah ridhoi.

Baca Juga: 10+ Link Twibbon Ramadhan 2022 Gratis yang Keren untuk Foto Profil Media Sosial WA dan IG

Hal tersebut sama halnya dengan para praktisi BK yang harus mampu kembali merangkul orang-orang yang dirasa sedang mengalami keadaan dimana perlu ada pengarahan yang baik terhadap kondisinya.

Gangguan psikologis merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat mengendalikan dirinya dengan baik, oleh karena itu kondisi ini lah yang perlu para praktisi perhatikan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan.

Bukan hal baru jika saat ini kita sering menemui kasus mengenai gangguan kecemasan, anak-anak broken home, bipolar atau kasus lain yang bersangkutan gangguan psikologis yang pada akhirnya terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

Baca Juga: 10+ Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini Senin 28 Maret 2022, Raih Special Weapon dan Skin Gratis

Salah satu contohnya yaitu kalangan artis mancanegara yang dibilang cukup banyak mengidap gangguan kecemasan atau biasa dikenal dengan anxiety attack.

Gangguan kecemasan ini juga terjadi akibat memiliki riwayat trauma atau pernah mengalami peristiwa yang membuat stress, mungkin seperti perundungan atau bagi kalangan artis dapat juga dikarenakan terlalu sering dikerumuni orang banyak dan menghadapi orang-orang yang tidak dapat dikendalikan.

Tidak hanya itu, anxiety attack juga dapat terjadi dikarenakan memiliki penyakit yang membutuhkan pengobatan jangka panjang, seperti arthritis. Sebagai umat manusia, wajib bagi kita untuk peka terhadap manusia sekitar.

Kita perlu mempunyai jiwa empati dan simpati yang dimana kita dapat membantu orang-orang sekitar kita yang mungkin saja tanpa kita sadari ternyata mengidap gangguan psikologis tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Senin 28 Maret 2022, Ada Drama Zalim Hingga Touch Your Heart

Terkadang, orang-orang yang mengidap gejala tersebut enggan untuk memberi tau keadaannya kepada orang sekitar dikarenakan sebagian dari mereka tidak ingin membuat orang lain khawatir dan mengetahui kondisinya tersebut.

Oleh karena itu, kita perlu lebih peka terhadap kondisi orang sekitar. Dengan kita memiliki jiwa empati dan simpati tersebut, perlahan kita akan membantu orang-orang yang sedang mengalami kondisi tersebut.

Salah dua praktisi psikologi yaitu penulis buku tersebut menciptakan karya tulis dalam bentuk buku yang berjudul “Bimbingan dan Konseling Populasi Khusus.”

Buku tersebut dilahirkan guna membantu persoalan-persoalan para praktisi, dosen, mahasiswa, sekaligus guru BK yang ada di lembaga-lembaga tertentu untuk mengaplikasikan keilmuan bimbingan dan konseling pada ranah kekhususan sesuai dengan lingkup masalah yang ada.

Baca Juga: Raih Kemenangan di Swiss Open 2022, Ini Profil dan Fakta Lengkap Jonathan Christie

Maksud populasi khusus dalam buku ini ialah orang lanjut usia (Lansia), anak jalanan, anak korban perceraian, dan para penyandang tunadaksa.
Berbagai macam klasifikasi dan penjelasan yang penulis sampaikan dalam buku ini guna membantu para praktisi dalam menghadapi permasalahan yang sudah disampaikan sebelumnya.

Secara umum, rujukan mengenai konseling populasi khusus masih awam ditemukan di umum dan itu membuat para mahasiswa psikologi, dosen, dan praktisi sulit untuk mendapatkan informasi akurat mengenai ilmu ini. Terutama bagi para pekerja sosial yang perlu menganai permasalahan seperti ini.

Dengan begitu, buku ini hadir untuk memberikan jawaban pada para pihak yang sudah disebutkan sebelumnya untuk mengerti secara saintifik dan membuat langkah praktis implementatif tentang kemungkinan adanya kecemasan karena krisis personal.

Baca Juga: TERBARU! 20+ Kode Redeem FF 28 Maret 2022: Buruan Klaim Gun Skin M1014 Demolitionist dan Skin Menarik Lainnya

Perhatian dalam buku ini lebih ditujukan pada anak-anak yang merupakan korban dari perceraian dan perhatian tersebut dilengkapi dengan informasi mengenai faktor penyebab perceraian, gejala kecemasan pada anak korban perceraian, penanganan yang harus orang tua lakukan pada anak tersebut, hingga intervensi layanan bimbingan dan konseling pada anak korban perceraian.

Tidak hanya itu, penulis juga menjadikan permasalahan anak jalanan sebagai hal yang perlu diketahui dan diinformasikan untuk selanjutnya diirngi dengan cara penanggulangan psikologis anak jalanan.

Penulis menyampaikan beberapa pendekatan yang cukup dapat dipahami oleh para pembaca sehingga informasi yang ingin penulis sampaikan dalam buku ini dapat diterima oleh para pembaca.

Keseluruhan buku ini sangat dapat membantu para pembaca terutama pihak-pihak yang sudah disebutkan sebelumnya untuk dapat mengetahui informasi seputar dunia psikologi bagi populasi khusus.***

Pengirim:
Dr. Muhammad Sufyan Abdurrahman
Dosen Digital PR Telkom University & Jalasenastri Saprala, Sarjana Digital PR Telkom University
[email protected]

DISCLAIMER: Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim.

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah