Perubahan Sosial Pasca Kudeta 15 Juli di Turki

- 10 April 2022, 12:00 WIB
Foto penulis, Wawan./dok.IST
Foto penulis, Wawan./dok.IST /

Kesadaran rakyat Turki akan Demokrasi

Akibat dari dinamika politik Turki termasuk aksi kudeta oleh kelompok Militer tentu berdampak pada warga dan masyarakat Turki. Merekalah yang paling mengetahui dan paling menderita akibat gejolak politik yang ditimbulkan oleh kudeta. Mereka telah mengalami sekian kali kudeta yang meninggalkan trauma bagi warga sipil.

Tidak ingin hal itu terjadi lagi warga tidak ingin kesalahan yang sama akan terjadi untuk kesekian kalinya. Secara sosio politik warga Turki terdiferensiasi dalam beberapa kelompok besar, yakni kelompok Kemalis sekuleris, Islamis, Nasionalis, dan kelompok Kurdi. Namun setajam apapun perbedaan pandangan mereka tidak tertarik membiarkan Turki dalam rezim militer.

Pengalaman dan trauma masa lalu cukup menjadi pelajaran dan kesadaran akan demokrasi semakin menguatkan dan menyatukan rakyat Turki. Trauma akibat ketidakstabilan ekonomi dan politik menjadi pertimbangan kelompok-kelompok yang anti Erdogan sekalipun.

Respons Erdogan dan partai AKP

Erdogan melakukan koonsolidasi dengan mencoba menghubungi beberapa pejabat penting termasuk kepala MIT Hakan Fiden, Selanjutnya Erdogan dan partai AKP ikut menggerakkan masyarakat menggunakan platform media sosial facetime. Para kader AKP juga secara militan dan saling bersinergi memperkuat konsolidasi menghimpun kekuatan internal dan bergabung dengan masyarakat turun ke jalan.

Setelahnya Erdogan melakukan bersi-bersih total. Tidak kurang dari 8 ribu orang ditahan, termasuk didalamnya anggota militer 6.000 orang, polisi, hakim dan Gubernur. Disamping mngkonsolidasaikan kekuatan kekuatan politik di Internal, Erdogan juga aktif melakukan komunikasi dengan para pemimpin dan pemimpin politik dunia meskpin saat itu pihak Barat bernada skeptis dengan gagalnya kudeta.

Aktor Dibalik kudeta

Semua data informasi termasuk data intelijen, catatan sejarah, pengakuan dari kalangan pengadilan, media sosial, Informasi rahasia baik langsung maupun tidak langsung membuktikan bahwa percobaan kudeta dilakukan oleh Gerakan Gulenist.

Namun Patrick Kingsley dalam catatannya mengambil dari beberapa pengamat Turki meragukan keterangan resmi dari Pemerintah mengenai keterlibatan kelompok Gulen. Sebagaimana pernyataan Asli Aydintasbas, boleh jadi itu merupakan suatu operasi yang terorganisi dengan baik, tetapi apakah itu hanya melibatkan kelompok Hizmet. Mobilisasi pasukan tentara ini sangat besar yang memungkinkan keterlibatan banyak pihak.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x