Pilkada Serentak dalam Bayang-bayang Pandemi

- 27 Juni 2020, 09:31 WIB
ilustrasi (Dok)
ilustrasi (Dok) /

Mengingat kembali pengalaman pahit dalam penyelenggaraan pemilu 2019 lalu, berdasarkan data KPU RI jumlah petugas yang meninggal saat itu mencapai 894 petugas dan sebanyak 5.175 petugas mengalami sakit. Tentu kita sama-sama tidak ingin hal itu terulang kembali.

Apabila pilkada serentak 2020 tetap dilaksanakan pada Desember mendatang, protokol pencegahan Covid-19 harus diterapkan secara maksimal, agar tidak menjadi penularan massal Covid-19.

Saya juga berpandangan bahwa nantinya pemerintah perlu membuat aturan yang bisa menetapkan status kesehatan suatu daerah untuk menentukan apakah di daerah tersebut memungkinkan untuk dilaksanakan pilkada.

Seperti misalnya daerah yang masih dinyatakan sebagai zona merah, pilkada harus ditunda sampai daerah tersebut dinyatakan sebagai zona hijau.

Dari semua itu hal yang paling penting dan utama adalah keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi, dan mengutamakan kepentingan rakyat diatas segalanya. Karena sesungguhnya demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Mari kita sama-sama turut andil dalam upaya mencegah dan melawan Covid-19, agar pandemi ini cepat berlalu sehingga seluruh tahapan penyelenggaraan pilkada serentak 2020 serta segala sektor lainnya dapat berjalan normal seperti sedia kala.***


Pengirim:
Nico Saputra
Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, FISIP Universitas Maritim Raja Ali Haji
[email protected]

Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x