Joko Manis Jadi Korban Begal di Cimahi, Sepeda Motornya Dibawa Kabur

4 Agustus 2020, 18:56 WIB
Ilustrasi begal. /DOK. PR/

GALAMEDIA - Warga Komplek Pemda, RT 5/RW 14, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Joko Manis (38) menjadi korban pembegalan. Akibat peristiwa yang terjadi di Jalan KH Usman Dhomiri, Kota Cimahi itu, korban kehilangan sepeda motornya.

Berdasarkan pengakuan Joko, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 2 Agustus 2020 sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu dirinya baru pulang dari rumah orangtuanya di Kiaracondong, Kota Bandung.

"Memang biasa pulang subuh dari rumah orangtua. Kemarin itu curiga ada yang motor yang ngikutin. Tiba-tiba motor itu nyusul, terus spion saya ditarik hingga saya terjatuh," terang Joko, Selasa, 4 Agustus 2020.

Baca Juga: Nagita Sempat Ingin Bercerai, Selalu Menangis Sehabis Shalat, Raffi Ahmad: Kayak Sinetron Azab

Setelah Joko terjatuh, seorang pelaku kemudian berupaya mengambil motor. Joko sempat berusaha memberikan perlawanan. Tetapi ia tak berdaya karena pelaku membawa alat pemukul.

"Saya coba melawan, tapi takut karena pelaku bawa senjata tajam. Ada juga yang bawa alat pemukul," ujarnya.

"Setelah motor saya berhasil dipegang pelaku, langsung dibawa kabur. Pelaku satu orang ke arah Cimahi satu ke arah Padasuka," sambung Joko.

Baca Juga: Pelacakan dan Pengetesan Kontak Erat ASN Gedung Sate Terkonfirmasi Positif Sudah 80 Persen

Ia mengaku sempat berusaha mengejar pelaku sambil berteriak minta tolong. Namun karena kondisi sepi, setelah sekian lama akhirnya ada pengendara yang lewat. Joko lalu diantar ke Polres Cimahi untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Setelah laporan, katanya anggota polisi langsung ke TKP cek CCTV, ternyata memang aksi kejahatan itu terekam," ujar dia.

"Enggak menyangka saya jadi korban karena biasa lewat kesitu. Harus lebih hati-hati lagi," tuturnya seperti ditulis wartawan PR, Ririn NF.

Baca Juga: Pizza Hut Menuai Pujian, 'Promo Pandemi' di Masa Krisis Bantu Netizen Memacu Kreatifitas

Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban pembegalan tersebut.

"Laporannya sudah kami terima. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dengan melihat rekaman CCTV dan keterangan saksi," kata Yohannes.

Menurutnya, kemungkinan korban sudah dibuntuti sejak masuk Jalan Usman Dhomiri.

"Dari jalan raya lokasi kejadiannya tidak terlalu jauh. Kejadiannya memang di situ agak sepi. Tengah kita dalami," pungkas dia.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler