Network
GALAMEDIA - Samsudin (25), kusir keretek atau delman warga Kampung Kukun, RT 01/RW 11, Desa Cipaku, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung ditemukan tewas bersimbah darah, Minggu 20 Desember 2020.
Jasad korban ditemukan di lahan kosong di Jalan Gorodog Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 11.30 WIB.
Peristiwa pembunuhan itu ditangani jajaran Polsek Majalaya yang terjun langsung ke lokasi kejadian. Polisi langsung memasang garis polisi untuk membatasi warga mendekati lokasi kejadian.
Baca Juga: Pilot Mendarat Darurat, Penumpang Terinfeksi Covid-19 Meninggal Seisi Pesawat Panik
Tidak lama kemudian, Tim Inafis Polresta Bandung datang ke lokasi melakukan identifikasi korban.
Di lokasi kejadian, Polisi mengamankan sebilah golok yang diduga dipakai melukai bagian leher korban.
Polisi juga mengamankan sarung golok, uang Rp101.000, masker warna biru dan sendal plastik warna biru, bawang daun dan jok keretek yang berlumuran darah.
Baca Juga: Bukan Lantaran Covid-19, Di Sini mah Sekolah Baru Diliburkan Jika Suhu Mencapai Minus 48 Celsius
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Majalaya Kompol Laurensius Napitupulu ketika dikonfirmasi wartawan menduga korban dibunuh karena ada luka dilehernya.
"Kemungkinan korban melawan karena ada luka di jari-jari tangannya," katanya.
Di lokasi kejadian, paman korban Samsudin, Odang (55) mengatakan, korban baru menikah dua minggu dengan Rena (23). "Sehari-harinya, korban kusir keretek. Sudah lama menjadi kusir keretek, bahkan dari sejak kecil," katanya.
Baca Juga: Pesan Ma’ruf Amin: Partai Politik Jangan Hanya Jadi Tunggangan Kepentingan Pribadi atau Kelompok
Odang menilai, peristiwa pembunuhan yang dialami korban merupakan perbuatan yang sadis. "Sadis, dengan cara disembelih. Luka di lehernya dengan cara digorok," cetusnya.
Sejumlah pihak di lokasi kejadian pembunuhan belum bisa diketahui pasti penyebab kasus pembunuhan tersebut. Polisi pun masih mendalami kasus pembunuhan tersebut, dan berusaha untuk menangkap pelaku pembunuhannya. ***
