Network
GALAMEDIA - Aparat kepolisian di wilayah Hukum Polda Jabar akan lebih meningkatkan patroli lebih masif lagi untuk mencegah terjadinya pelanggaran setelah pemerintah Provinsi Jabar memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna mencegah penyebaran COVID-19 di seluruh wilayah Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago kepada wartawan, Jumat 29 Januari 2021.
Disebutkan, perpanjangan PPKM di Jabar sendiri berlangsung sejak 25 Januari hingga 8 Februari mendatang. Pelaksanaan PPKM di Jabar berlangsung di seluruh Kabupaten dan Kota.
"Kami tidak melihat lagi ada daerah zona merah atau apa, untuk dilakukan istilahnya penekanan memutuskan mata rantai, tapi sekarang sudah menyeluruh," terang Erdi.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Ajak Santri Jadi Polisi, DPR: Bukti Tak Berpihak ke Salah Satu Agama
Untuk penegakan di lapangan, lanjut Erdi, pihak akan berkoordinasi dengan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) lainnya.
"Forkopimda daerah di tingkat Polres, Kodim, Pemda setempat, dari Polda maupun dari Kodam. Semua itu berperan sangat berarti dan penting. Dan meningkatkan koordinasi bagaimana PPKM ini kita berupaya semaksimal mungkin memutus mata rantai COVID-19," jelasnya.
Dengen begitu Erdi terus menghimbau dan mengingatkan agar masyarakat patuh terhadap aturan protokol kesehatan selama berlangsungnya PPKM ini.
Baca Juga: Novel Sarankan Kapolri Bebaskan HRS, Ferdinand Hutahaean: Semua Agama Cinta Hukum dan Kebenaran
"Pahamilah bahwa penyebaran COVID-19 ini sangat cepat apabila kita melanggar protokok kesehatan. Apa yang disampaikan 5 M itu laksanakan lah, itu tidak sulit, kalau tidak penting keluar, ya tinggal dirumah bersama keluarga," imbaunya.
Sedangkan untuk teknis di lapangan nantinya, lanjut Erdi, masih seperti sebelumnya, petugas gabungan akan melakukan melalui cara preventif maupun tindakan tegas.
"Tetap ada preventif dan tetap ada penindakan, kita lihat bagaimana permasalahan yang ada di lapangan," terang Erdi.***
