Polisi Masih Kejar Pelaku, Masjid di Karangpawitan Garut Dirusak Orang Tak Dikenal

- 26 Mei 2021, 21:29 WIB
Sejumlah kaca jendela Masjid Al-Umam di Kampung Nyalindung, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan pecah diduga dilempar batu oleh orang tak dikenal pada Selasa 25 Mei 2021 malam.
Sejumlah kaca jendela Masjid Al-Umam di Kampung Nyalindung, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan pecah diduga dilempar batu oleh orang tak dikenal pada Selasa 25 Mei 2021 malam. /Agus Somantri/Galamedia/

Akibat aksi pengrusakan tersebut, lanjut Aep, kerugian materi yang ditimbulkan diperkirakan mencapai sekitar Rp 3 juta.

Ia menuturkan, Forkopimcam telah meminta pengurus masjid untuk membersihkan pecahan kaca agar tak menjadi tontonan dan memancing amarah warga.

"Kami juga telah menetralisir situasi agar tetap kondusif. Selain itu koordinasi juga terus dilakukan dengan tokoh warga dan pemerintahan setempat mulai dari tingkat RT," katanya.

Sementara itu, Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, menyebutkan jika pengerusakan kaca masjid diduga dilakukan dengan cara melempar batu.

Baca Juga: Kabar Duka, Wakil Dubes RI di India Meninggal Dunia Usai Terinfeksi Covid-19

Menurut Benny, saat ini pihaknya masih melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang diduga seorang lelaki yang datang ke lokasi dengan menggunakan kendaraan roda 4 dan mengenakan helm tersebut.

Benny menuturkan, dari keterangan yang didapatnya, masjid Al-Umam itu awalnya masjid berukuran kecil milik perorangan. Namun beberapa waktu lalu masjid tersebut telah dirombak dan ukurannya diperbesar kemudian ada rencana untuk diwakafkan.

"Dari informasi yang kami dapatkan, dua hari yang lalu telah terjadi percekcokan di internal keluarga pemilik masjid karena ada di antaranya yang tak tak setuju bila masjid tersebut diwakafkan," ucapnya.

Bila merunut dari kejadian-kejadian sebelumnya, tambah Benny, pihaknya menduga bahwa aksi pengrusakan masjid ini dipicu dari percekcokan yang terjadi sebelumnya akibat timbulnya perselisihan di internal keluarga. Pihaknya pun masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Sudah kita tangani (kasusnya) mengingat masjid tersebut sudah menjadi fasilitas umum meskipun awalnya milik perorangan. Kita juga masih melakukana pengejaran terhadap pelaku, mudah-mudahan secepatnya bisa segera diamankan," katanya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x