UPDATE Jelang 100 Hari Pembunuhan Subang: Terungkap Banyak Temuan Sidik Jari, Tapi Tidak di Tubuh Korban

- 24 November 2021, 09:01 WIB
Kondisi mobil Toyota Alphard dimana jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu disimpan, pada kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Kondisi mobil Toyota Alphard dimana jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu disimpan, pada kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021. /YouTube Anjas di Thailand

Anjas mengungkit temuan sidik jari dan mengaitkannya dengan kondisi TKP yang memang cukup berantakan. Bahkan beberapa titik tampak basah karena ada siraman air.

Meski begitu, Sumy menyebut tim Inafis masih bisa menemukan banyak sidik jari di TKP.

"Teman-teman Inafis bisa dapat (sidik jari) di sekitar tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, di mobil, itu yang didapet," kata Sumy.

Ia juga menyebut, meski pintu mobil ada bekas dibersihkan, Inafis masih bisa menemukan adanya sidik jari.

Baca Juga: Siap-siap, Dekranasda Jabar Bakal Keluarkan Buku Tenun

Mobil itu diduga dibersihkan pelaku untuk menghilangkan jejak sidik jari.

"Karena ya mungkin waktu membersihkannya cepat-cepat Mas Anjas. Emang harus lebih hati-hati lagi, lebih profesional lagi. Saya pikir ke depan mengamankan TKP itu penting," tutur dia.

Hanya saja, kata Sumy, polisi tidak menemukan sidik jari di tubuh jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Di sisi lain, Sumy juga menilai pelaku kejahatan saat ini semakin pintar dalam menghilangkan jejak-jejak.

Mereka sudah memiliki pengetahuan terkait forensik melalui dunia maya. Sehingga mereka pun mempelajarinya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x