Network
GALAMEDIA NEWS - Ferdy Sambi mengungkapkan alasan memberikan perintah untuk mengecek CCTV di sekitar bekas rumah dinas Duren Tiga itu usai kematian Brigadir J.
Hal itu diungkapkan Sambo saat menjadi saksi dalam sidang dugaan kasus obstruction of justice kematian Brigadir J dengan terdakwa Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo.
Majelis hakim awalnya bertanya kepada Sambo tujuannya untuk mengecek CCTV.
"Tujuan saudara untuk mengamankan itu apa, kenapa harus diamankan terlebih dahulu, kenapa tidak langsung diserahkan ke Polres Jakarta Selatan?" tanya hakim di persidangan, Kamis 22 Desember 2022.
"Perintah saya waktu itu cek dan amankan," jawab Sambo.
Baca Juga: KEBAYA HIJAU Bikin Heboh, Polri: Apa Lagi Itu Mas
"Apa maksud dilakukan pengecekan tersebut?" tanya hakim lagi.
"Untuk mengetahui apa yang didapatkan dari CCTV di sekitar rumah," jelas Sambo.
Hakim lantas menanyai Sambo kembali soal isi rekaman CCTV di Duren Tiga itu berbeda dengan yang disampaikan penyidik.
Ia mengatakan kenyataan itu sejatinya memang baru diketahui pascaditonton oleh penyidik.
Pascapembunuhan Brigadir J, dia tak memberikan perintah untuk mengamankan CCTV lantaran dia hanya mengira CCTV tersebut tampak sampai menyorot pada Brigadir J yang ada di rumahnya itu.
Baca Juga: GILA! Puluhan Jet Tempur dan Kapal Perang China Terobos Wilayah Taiwan
"Pada saat tanggal 8 dan 9 belum ada maksud untuk mengamankan karena saya pikir itu tidak menyorot korban pada saat itu, sehingga saya natural saja memerintahkan mereka untuk mengecek, saya terlalu pede bahwa CCTV itu tidak menyorot korban ketika saya masuk," katanya.***
