Ke Penyidik Bareskrim, Djoko Tjandra Ngaku Suap Irjen dan Brigjen

- 24 Agustus 2020, 19:13 WIB
Djoko Tjandra.
Djoko Tjandra. /


GALAMEDIA - Penyidik Bareskrim Polri telah memeriksa tersangka kasus suap red notice, Djoko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra. Dalam pemeriksaan itu Djoko Tjandra mengaku telah menyuap Brigjen Prasetijo dan Irjen Napoleon.

"Yang bersangkutan dicecar 55 pertanyaan oleh penyidik. Hal-hal yang terkait dengan pertanyaan penyidik, yang bisa kami sampaikan, yaitu terkait dengan pertanyaan aliran dana, suap oleh Saudara JST kepada para tersangka," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 24 Agustus 2020.

Awi menuturkan penyidik masih menelusuri hingga tuntas siapa saja yang terlibat dan berapa uang yang mengalir dalam perbuatan suap-menyuap surat jalan dan red notice Djoko Tjandra ini.

Baca Juga: 425 Koin Emas Islam Peninggalan 1.100 Tahun Lalu Ditemukan di Penggalian Israel

Namun Awi menuturkan tak dapat menyampaikan secara detail soal nominal uang suap dari Djoko Tjandra ke para penerima.

"Jadi penyidik mengejar tentunya melakukan pendalaman, mengejar kapan, di mana, kepada siapa saja uang ini diberikan. Dari hasil pemeriksaan, kami tidak bisa sampaikan secara keseluruhan, apalagi terkait nominalnya karena kita masih berproses dan yang bersangkutan memang sudah mengakui itu telah memberikan sebanyak uang tertentu pada para tersangka," lanjutnya.

Awi kemudian melanjutkan penyidik menghadirkan barang bukti saat memeriksa Djoko Tjandra. Awi menyampaikan Djoko Tjandra mengakui perbuatannya, yaitu memberi suap.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Sinyalkan Guru Honorer Bisa Terima BLT Rp 600 Ribu

"Barang bukti yang selama ini disita, dihadirkan dalam pemeriksaan. Dan disampaikan kepada tersangka dan ditunjukkan kepada tersangka. Dan yang bersangkutan mengakui dan kami tidak berikan info secara detail. Tapi yang jelas yang bersangkutan mengakui dan memberikan uang kepada para tersangka lain terkait red notice," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x