Network
GALAMEDIA - Ditreskrimum Polda Jabar, Jumat 20 Galamedia 2020 melakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap beberapa pejabat, terkait kerumunan yang terjadi di Megamendung Kabupaten Bogor. Namun ada beberapa orang yang tidak bisa datang, termasuk Bupati Bogor, Ade Yasin.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdhi A. Chaniago kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jumat, mengatakan Bupati Bogor Ade Yasin tidak bisa datang karena sakit. Selain itu, Ketua RW, Agus dan pihak panitia yang juga anggota Front Pembela Islam (FPI), Habib Muchsin Alatas pun tidak datang.
Ade Yasin tidak bisa hadir karena terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan swab test. Beberapa hari sebelumnya, Ade menyampaikan kepada publik melalui keterangan tertulis.
Baca Juga: Ini 4 Hal yang Membatalkan Wudhu dan Larangan Bagi yang Tak Memiliki Wudhu yang Wajib Diketahui
"Untuk ketidakhadiran Bupati Bogor Ade Yasin, kami sudah menerima informasi bahwa beliau tidak bisa datang karena sakit. Ketua RW juga tidak datang karena sakit. Dari pihak panitia belum ada keterangan," kata Erdi.
Di luar dari tiga orang itu, Erdi memastikan semuanya datang memenuhi jadwal pemanggilan. Mereka adalah Alwasyah Sudarman (Kades sukagalih Megamendung), Endi Rismawan (Camat Megamendung), Agus Ridallah (Kasatpol PP Pemda Bogor), Kusnadi (Kades Kuta), Marno (Ketua Rt 1), Burhanudin (Sekda Bogor) dan Aiptu Dadang Sugiana (Babinkamtibmas).
Ia memastikan bahwa sebelum menjalani pemeriksaan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Semua menjalani rapid tes dengan hasil non reaktif.
Baca Juga: Daur Ulang Sarung Tangan Latex Menjadi Baru, Grace Rani Pekerjakan Anak Dibawah Umur
"Sisanya datang sebelum pukul 10.00 WIB. Proses pemeriksaan masih berlangsung di Gedung Ditreskrimum. Nanti setelah ibadah Jumat dilanjutkan, karena masih banyak pertanyaan yang diajukan" terang Erdi.
