Heboh, YouTuber Indonesia dengan 1,1 Juta Subscibers Dituding Lakukan Pelecehan Seksual

6 Agustus 2020, 16:01 WIB
Turah Parthyana.* /Tangkapan layar YouTube Turah Parthyana

GALAMEDIA - Jagat dunia maya dihebohkan oleh kabar dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh YouTuber asal Indonesia, Turah Parthayana. Kabar itu pun menjadi viral.

Turah merupakan salah satu influencer yang memiliki kanal YouTube "Turah Parthayana". Subscribers-nya mencapai 1,16 juta. Konten yang dibuatnya seputar Rusia, karena Turah merupakan mahasiswa Indonesia di negara tersebut.

Kabar mengejukan datang setelah muncul unggahan dari akun @sandi_sa119 pada Rabu 5 Agustus 2020. Turah dituding melakukan pelecehan terhadap salah satu temannya sendiri, sesama mahasiswa Indonesia.

Hingga Kamis 6 Agustus 2020 pukul 15.30 WIB, kicauan itu telah disukai 47 ribu pengguna serta dicuit ulang dan dikomentari sampai 20 ribu kali.

Baca Juga: Didatangi Puluhan Nasabahnya, Kantor Cabang Minna Padi Aset Manajemen Jabar Ternyata Tutup

Akun @sandi_sa119 menjelaskan pengungkapan kasus dengan sebuah surat dari ketua PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Kota Tomsk. Kota itu merupakan lokasi Turah dan korban ketika menjadi mahasiswa di Rusia.

Dalam salah satu unggahannya, akun @sandi_sa119 menyebut jika Turah memiliki banyak pengikut. Ia pun meminta agar pengikut Turah bisa objektif.

"Gue tahu pelaku banyak fans, tapi apakah kalian segitunya membela pelaku pelecehan seksual?" tulisn akun @sandi_sa119.

Unggahan lain ia mulai mengungkap kasus. "Teman-teman, Gue udah bicara dg korban, gue pegang bukti. Kasus tidak hanya satu. Ada oknum yg nutupi. ADA ANCAMAN KE PADA KORBAN. Tunggu utas gue biar lengkap. Gue janji bakal buka semua bukti dan percakapan gue sama Korban. #Turahpelecehanseksual," begitu sambungnya.

Baca Juga: 307 Warga Kedapatan Bawa Masker Tapi Tidak Menggunakannya

Dalam kicauannya, pemilik akun @sandi_sa119 juga mengunggah sebuah rekaman yang diklaim sebagai hasil percakapannya dengan korban.

Korban mengatakan semua berawal dari kegiatan nonton bareng. Turah mengajaknya nonton film horor di kamar salah satu teman berinisial D.

"Pokoknya sebulan sebelum kejadian, dia memang sudah sering ngajak gue nonton. Memang jadwal gue doang yang enggak pas," cerita korban.

D ternyata tidak tahu kalau mereka berdua akan nonton di kamarnya, namun akhirnya ikut bergabung lantaran diajak korban.

Baca Juga: Weis, Pemerintah Ingin Beri Pinjaman Dana Tanpa Bunga untuk Rumah Tangga

Selama menonton, tindakan Turah disebut-sebut oleh korban memaksa secara halus untuk melakukan tindakan pelecehan. Sayangnya, teman pemilik kamar menurut korban tidak tahu apa-apa karena ketiduran saat film masih berjalan.

Usai kejadian, korban curhat kepada pacarnya. Pacarnya kemudian marah dan mengirim pesan ke Turah. Namun Turah malah balik marah dan menggedor kamar korban.

Setelah insiden itu, pacar korban kemudian mengajak mediasi dengan berbincang bersama antara Turah, korban, sang pacar, dan teman pacar korban. Sayangnya, Turah disebut lebih mementingkan reputasi diri di media sosial daripada tindakan keji tersebut.

Menurut akun @sandi_sa119, korban mengaku mendapatkan ancaman dari keluarga Turah, yakni tuntutan pencemaran nama baik.

Baca Juga: Pil Kontrasepsi Tingkatkan Risiko Terserang Virus Corona?

"Mengapa gue buka kasus ini? Karena untuk kepentngan keadilan korban dan mencegah korban-korban lainnya karena korban tidak hanya satu, tapi yang lain takut speak up, masih gue tunggu," tutup akun @sandi_sa119.

Reaksi warganet pun beragam. Dilihat Galamedia di kanal YouTube Turah, pada umumnya mereka tak menyangkanya.

"Gak nyangka sumpah padahal seru beut bisa kenal russia dari dia," tulis salah satu netizen di kolom komentar YouTube.

"gua kita lu itu orang baik baik bang:(( ternyata malah kena kasus seksual:(( Kecewaaaaa gua bang huhu:"(," timpal warganet lainnya.

"mau nangis rasanya, lagi ngefans banget tp jadinya ky gini," sambung yang lainnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler