Ngeri! Inilah 5 Diktator Terkejam di Dunia

4 Februari 2021, 15:38 WIB
Adolf Hitler memberikan salam Nazi. /Foto: Jewish Virtual Library/

GALAMEDIA - Sepanjang sejarah dunia, ternyata banyak hadir presiden atau pemimpin negara yang terkenal kejam.

Ribuan hingga jutaan nyawa melayang di bawah kepemimpinan mereka. Namun bagi pengikut pemimpin itu, sang diktator tentu dianggap sebagai pemberani.

Berbagai latar belakang menjadi aksi kekejaman para pemimpin dunia tersebut. Tapi tujuannya mereka tetap satu, yaitu kekuasaan. Dan akhirnya pun hampir sama, yaitu kehancuran kekuasaan mereka.

Baca Juga: Presiden Jokowi Abaikan Surat dari AHY Soal Kudeta, Istana: Itu Urusan Rumah Tangga Partai Demokrat

Nah, lantas siapa saja pemimpin-pemimpin ini? Langsung saja simak ulasannya berikut ini:

1. Joseph Stalin, Sekjen Uni Soviet

Joseph Stalin dikenal merupakan pemimpin Uni Soviet yang berkuasa sejak 1922 hingga 1953, ia di kenal dengan sebutan manusia baja.

Dengan sebutan itulah diktator yang dikenal kejam itu telah memerintahkan pembunuhan terhadap sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia atau dulu yang dikenal Uni soviet dan negara sekitarnya.

Sosok yang dikenal pembenci agama itu selalu memperlakukan saingan politiknya dengan kejam atau siapapun yang dicurigai serta melawannya.

Baca Juga: Ini Biodata Pemeran Papa Surya yang Trending di Sinetron Ikatan Cinta, Pernah Main Film yang Kontroversial!

Seperti menjebloskan mereka kedalam penjara hingga dihukum mati. Pada dokumen yang pernah dipublikasikan pemerintah rusia tahun 1940.

Stallin terbukti memerintahkan pembunuhan terhadap 22ribu orang terkemuka polandia demi menunjukkan bahwa uni soviet benar benar memiliki kebijakan anti Polandia.

Begitu kejamnya Stallin, hingga sang istri pun akhirnya bunuh diri karena tidak kuat dengan kekejaman sang suami terutama terhadap saudara saudaranya sendiri.

Stallin tetap berkuasa hingga ia meninggal pada 5 maret 1953. Stalin dianngap sebagai pemimpin terkejam yang pernah menjabat.

Baca Juga: Ngonten YouTube Bareng Aditya Jayusman, Ayu Ting Ting: Setiap Hari Bisa Buat Aku Jatuh Cinta

2. Mao Zedong, Pendiri Negara RCC

Negara Republik Rakyat China (RRC) saat ini tak bisa dilepaskan dari peran filosof Mao Zedong. Tokoh yang meninggal pada tahun 1976 ini dikenal karena telah membantai sekitar 50 juta jiwa selama ia berkuasa.

Ketika ia menjadi presiden di pertengahan 1950 an, Mao menangkap 700 ribu kaum intelektual serta memaksa mereka untuk kerja paksa didaerah pedesaan sebagai aksi balas dendam sang pemimpin yang merasa dikhianati.

Salah satu program politiknya, "Lompatan Jauh ke Depan" yang dilancarkannya tahun 1958 untuk menyontek model ekonomi Uni Sovyet menewaskan hingga 45 juta orang. Mao Zedong dianggap sebagai pemimpin negara terkejam yang pernah menjabat di RRC.

Baca Juga: Insentif Tenaga Kesehatan Hendak Disunat, PKS Nilai Menyakiti Tenaga Kesehatan

3. Idi Amin, Pemimpin Militer Uganda

Jendral Idi Amin Dada Ome memimpin Uganda sejak 1971 hingga 13 April 1979. Pada saat ia berkuasa ditandai dengan pelanggaran hak asasi manusa, penindasan politik, penganiayaan etnik dan pembunuhan pengadilan ekstra.

Diperkirakan jumlah orang yang tewas akibat rezimnya sekitar 500 ribu orang, ia juga dikenal dengan julukan "Jagal Uganda."

Pada 4 Agustus 1972, Idi Amin mengeluarkan dekrit yang memerintahkan semua orang Asia berwarga negara Inggris yang saat itu berjumlah 60 ribu jiwa untuk angkat kaki dari Uganda dengan alasan demi memberikan kemerdekaan yang sesungguhnya bagi rakyat Uganda. Bahkan orang asing yang telah menjadi warga negara Uganda.

Baca Juga: Berikut Urutan Dzikir Sesuai Sunnah yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Akibat keputusan tersebut, timbul krisis ekonomi parah di Uganda. Pada 14 April 1979 Idi Amin berhasil digulingkan oleh tentara nasionalis Uganda yang dibantu Tanzania.

Tokoh yang menutup usia pada 78 tahun ini akhirnya terbang mengungsi ke Libya dan kemudian meminta suaka ke Jeddah Arab Saudi serta menetap disana hingga akhir hayatnya pada 2003 silam.

Dia digelar sebagai pemimpin negara terkejam yang pernah memimpin Uganda.

Baca Juga: Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, NasDem Kota Bandung Gelar Tes Usap Antigen Secara Massal

4. Polpot, Pemimpin Khmer Merah dan Mantan Perdana Menteri Kamboja

Polpot adalah pemimpin Khmer Merah dan perdana mentri Kamboja yang berkuasa dari 1976 hingga 1979. Sejak Pol Pot menyatakan nol tahun, masyarakat Kamboja dimurnikan dengan versi kekuasaanya.

Kehidupan kota, budaya barat, dan agama dipadamkan. Media massa dan elektronik ditutup bahkan sampai penggunaan uang dilarang.

Pemimpin gerakan Khmer Merah ini cuma butuh waktu empat tahun untuk melumat satu juta nyawa penduduk Kamboja. Korban sebagian besar meninggal karena bencana kelaparan, siksaan di penjara, kamp kerja paksa atau pembunuhan.

Baca Juga: Insentif Nakes Disunat 50 Persen, Eks Sekretaris Kabinet Era SBY: Sitaan Koruptor Apa Bisa Dicairkan?

Khmer Merah melakukan eksekusi massal di lokasi yang dikenal sebagai killing fields. Lalu dikubur secara massal.

Setelah dilengserkan dari jabatan Perdana Menteri oleh Vietnam, Pol Pot melancarkan perang gerilya dari hutan Kamboja hingga kematiannya tahun 1998.

5. Adolf Hitler, Pemimpin Nazi

Sosok pemimpin Nazi ini ternyata menjadi kontroversi hingga akhir hayatnya. Semasa hidupnya ia dianggap sebagai pemimpin negara terkejam.

Hitler yang bercita cita menjadi seniman itu merupakan pembunuh masal yang tidak ada tandingannya. Pada masa perang dunia ke dua, ia membunuh 6 juta orang dari anak kecil hingga orang tua dari etnis Yahudi.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jokowi Beri Sinyal Risma Gantikan Anies Baswedan Sebagai Gubernur DKI Jakarta?

Orang orang Yahudi yang tidak bersalah dimasukkan kedalam kamar gas. Hal itu didasari dari rasa bencinya kepada kaum Yahudi sejak kecil dimana ia melihat orang yahudi hidup mewah. Sementara ia mengalami hidup miskin. Dan juga alasan karena ras yahudi diannggap tandingannya.

Tidak terhitung kejahatan yang dilakukan Adolf Hitler. Penguasa NAZI Jerman ini memerintahkan pembantaian 11 juta orang, terdiri dari enam juta di antaranya kaum Yahudi.

Dia juga menyeret dunia ke dalam perang yang merenggut hingga 70 juta korban jiwa.Ironisnya setelah takluk, Hitler bunuh diri karena takut ditangkap pasukan Uni Sovyet.

Demikian 5 orang pemimpin negara terkejam sepanjang sejarah dunia yang menimbulkan banyak kerusakan dan kebencian saat itu.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler