Fakta Unik Negara Prancis, Pemerintahnya Pernah Mengerjai Hitler Lho!

30 Maret 2021, 16:44 WIB
Ilustrasi negara Prancis. /@Free-Photos/PIXABAY

GALAMEDIA – Siapa yang tidak kenal dengan Prancis? Negara yang dijuluki sebagai negara teromantis ini pada 2020 menjadi perbincangan dunia karena terkait pernyataan presidennya (Emmanuel Macron) mengenai umat Islam.

Namun, pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai fakta menarik seputar Prancis.

Dikutip melalui YouTube Invoice Indonesia, inilah penjelasan singkat dan fakta menarik mengenai negara Prancis yang jarang diketahui oleh banyak!

Baca Juga: Dokter; Sebaiknya Bayi Anda Dibedong Hanya Saat Dia Tidur, Lainnya Tidak

Republik Prancis adalah nama resmi dari negara ini. Republik Prancis adalah negara yang terdiri dari Prancis Metropolitan di Eropa Barat dan beberapa wilayah seberang laut yang terletak di Benua lain.

Wilayah ini disebut sebagai Prancis Rantau. Perbedaan kedua wilayah ini adalah, Prancis Metropolitan dikenal sebagai Prancis Eropa dan merupakan wilayah yang secara geografis berada di Eropa.

Luas wilayah Prancis Metropolitan mencapai 551.500 KM persegi. Wilayah Prancis Metropolitan berbagi perbatasan negara dengan beberapa negara Eropa seperti Belgia, Luxembourg, dan Jerman di Timur Laut.

Serta, dengan Swiss, Monako, dan Italia di sebelah Timur. Sedangkan, Prancis Rantau terdiri dari semua wilayah yang dikelola Prancis di luar Benua Eropa.

Baca Juga: Mengharukan, Ezra Walian Dedikasikan Gol Pertamanya di Persib untuk Mendiang Ibunda

Sebagian besarnya adalah sisa-sisa kekaisaran kolonial Prancis. Di Prancis sendiri, terdapat banyak kota yang tersebar. Namun, kota Paris adalah kota terbesar di negara ini.

Paris juga menjadi Ibu Kota untuk negara Prancis. Kota yang dijuluki sebagai City of Lights ini sejak abad ke-17, sudah menjadi salah satu pusat utama keuangan, diplomasi, perdagangan, mode, sains, dan seni di Eropa.

Di perkirakan, jumlah penduduk Prancis pada 2020 mencapai sekitar 67 juta jiwa. Mayoritas penduduk Prancis menganut agama Kristen dengan persentase sekitas 51 persen.

Serta, 5.6 persennya adalah pemeluk agama Islam dan sekitar 40 persennya tidak menganut agama apapun (Agnostik).

Berikut beberapa fakta mengenai Prancis:

Baca Juga: Waduh! Polisi Mulai Ungkap Misteri Hubungan Rizieq Shihab dengan Terduga Teroris

1. Pernah berganti mata uang

Mata uang resmi Prancis adalah Euro. Mata uang ini secara resmi menggantikan mata uang lama Prancis yaitu, Frank Prancis pada tahun 2002.

2. Motto negara yang unik

Liberté, Egalité, Fraternité adalah motto Prancis.

Arti motto ini adalah Kebebasan, Kesetaraan, Persaudaraan.

Motto ini pertama kali muncul pada masa revolusi Prancis tahun 1789 – 1799.

3. Hukum menikahi orang yang sudah meninggal adalah legal

Di negara ini, warganya diperbolehkan untuk menikahi orang yang sudah meninggal dunia.

Negara hanya membutuhkan bukti bahwa orang yang sudah meninggal tersebut memiliki niat yang sah untuk menikah ketika masih hidup.

Baca Juga: Konflik AHY dan Moeldoko Kian Memanas, Irwan Fecho: Ini Mirip Ideologi Fasis

4. Menara Eiffel

Menara ini dibangun sejak tahun 1887 – 1889 dan dinamai sesuai dengan nama perancang dan insinyur menara ini, yaitu Gustave Eiffel.

Awalnya, desain menara ini di kritik oleh beberapa seniman dan intelektual terkemuka Prancis.

Tetapi, kemudian menara ini menjadi ikon budaya global Prancis dan menjadi salah satu bangunan paling tekenal dunia.

5. Prancis pernah menguasai sebagian kecil Bumi

Prancis dulunya adalah bangsa penjajah, seperti mayoritas negara Eropa yang lainnya.

Dalam melakukan proses kolonialisasi itu, mereka bisa dibilang berhasil meskipun bukan yang paling sukses.

Perancis zaman dulu menguasai setidaknya 8 persen Bumi.

Baca Juga: Api Masih Membara di Kilang Balongan Indramayu, Polisi Sebut Rumah Warga Rentan Jadi Sasaran Perampokan

6. Hitler pernah dikerjai lewat Menara Eiffel

Sosok Hitler dibenci oleh banyak orang, khususnya warga Prancis yang dulu dijajah oleh Jerman.

Saat itu, pemerintah Prancis pernah memotong lift menara Eiffel.

Tujuannya adalah agar Hitler tidak bisa menggunakan lift dan harus menaiki ratusan anak tangga untuk mencapai puncak menara.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler